A. JUDUL PROGRAM
“CHIRESH” Chips Ares Yahuud Rasanya
B. LATAR BELAKANG MASALAH
Dari hasil wawancara kami pada pertengahan bulan Agustus 2007 terhadap
salah satu pakar enterpreneurship (Deddy Fachruddin) ternyata kemampuan dan
keinginan untuk menjadi seorang wirausahawan atau entrepreneur tidak selayaknya
hanya dimonopoli oleh pihak-pihak swasta atau negeri yang sudah kaya
pengalaman, mahasiswa sebagai Agent Of Change sepatutnya juga memiliki
semangat bekerja dan cita-cita tinggi untuk sukses dalam berbisnis seperti para
pengusaha bahkan lebih. Di era globalisasi ini, mahasiswa lebih dituntut agar
mampu mengembangkan potensinya sehingga memiliki daya saing tinggi dalam
masyarakat sebagai bentuk pengabdian ketika berada di dunia masyarakat yang
lebih kompleks daripada di kampus.
Di masa sekarang, mahasiswa seharusnya tidak hanya memikirkan kuliah saja.
Banyak aktivitas-aktivitas non akademik sebagai praktik dari perkuliahan yang
telah diikuti mampu menghasilkan out put yang positif baik dari segi
pemahaman teori maupun dari segi finansial yang menjanjikan. Kreatifitas
mahasiswa yang unik dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan dengan
penghasilan besar. Salah satu kreatifitas mahasiswa tersebut antara lain
membuat sesuatu yang tidak bernilai jual tinggi menjadi produk yang bernilai
jual, khususnya di bidang makanan (cemilan).
Universitas Muhammadiyah Malang
(UMM) merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Jawa Timur,
dengan jumlah mahasiswa yang masih aktif kurang lebih 22.000 mahasiswa yang
tersebar dalam 13 (tiga belas) fakultas, yaitu fakultas Ekonomi, Pertanian,
Hukum, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Sosial Politik, Teknik, Peternakan,
Kedokteran, Psikologi, S1 dan D3 Keperawatan, Farmasi dan Agama Islam. Setiap
tahun UMM meluluskan sebanyak 3000 – 4000 mahasiswa dari tiga belas fakultas
tersebut.
Berdasarkan data Biro Administrasi
Akademik (BAA), para lulusan tersebut tidak semua segera terserap dalam
lapangan pekerjaan. Hanya sekitar 35 %
lulusan mendapat pekerjaan sesuai dengan profesinya dan kurang dari satu tahun.
Sebagian besar harus menunggu selama 1-2 tahun atau lebih baru mendapat
pekerjaan sesuai dengan profesinya.
Kesulitan mencari kerja sesuai
dengan profesi itu, tentu akan semakin berat dihadapi oleh para lulusan dari
fakultas-fakultas tertentu, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(FKIP) yang mencetak tenaga-tenaga kependidikan. Fakultas ini di UMM setiap
tahun meluluskan ± 345 mahasiswa ternyata hanya 28,5% yang terserap sebagai
tenaga guru di lembaga pendidikan. Penyebabnya selain menyempitnya lapangan
pekerjaan sebagai guru juga adanya lulusan non kependidikan yang menyeberang
menjadi guru padahal mereka tidak punya akta mengajar.
Sebenarnya lulusan fakultas keguruan secara profesional tidak harus menjadi
guru di lembaga formal. Mereka dapat bekerja dibidang lain yang seirama dengan
profesi guru yaitu sebagai tutor atau pengajar di lembaga non formal, misalnya;
tutor di lembaga kursus, tutor private study, pemandu wisata dan lain-lain.
Selain itu, mereka dapat berwirausaha pada berbagai bidang yang bertolak
belakang dari profesi itu tetapi masih bersandar pada pengetahuan teoritis dan
praktis yang diperoleh selama kuliah, misalnya membuat produk konsumtif berupa
cemilan.
Ngemil merupakan kebiasaan dari seseorang untuk menyantap makanan di luar
makan utama. Berdasarkan Beberapa penelitian
memperkirakan bahwa konsumsi makanan berupa snack setiap hari merupakan pola
makan yang ideal dan menyehatkan (Apriadji, 2001). Konsumsi makanan di pagi hari dan
kebiasaan sering ngemil dalam jumlah yang cukup akan memberikan kita energi dan
juga mempermudah konsentrasi serta kerja otak kita setelah menjalani aktifitas
yang cukup menguras energi yang dimiliki. Selain itu ngemil juga dapat
berfungsi untuk mempertahankan kestabilan kadar gula darah yang ada dalam tubuh
kita (www.kaskus.us).
Kecenderungan masyarakat untuk konsumtif terhadap
makanan, baik makanan berat maupun makanan ringan semakin meningkat seiring
dengan berkembangnya dan beranekaragamnya jenis makanan yang tersedia,
aktifitas-aktifitas yang semakin kompleks, dan juga karena manusia tidak dapat
menghindari akan kebutuhan pangan itu sendiri sebagai syarat atau salah satu
ciri dari makhluk hidup. Dalam keadaan luang maupun sempit, lapar atau tidak,
pagi maupun malam, stres atau fit seseorang tidak bisa luput dari kata makanan
dan cemilan.
Keberadaan CHIRESH di masyarakat belum begitu
dikenal bahkan asing karena cemilan ini merupakan sesuatu yang baru, original
dan akan diperkenalkan menjadi daftar menu cemilan yang harus dibeli karena
bahan dasarnya merupakan buah yang tidak asing lagi yaitu ares pisang. Dari
bahan dasar tersebut dapat menjadi salah satu pemikat bagi konsumen.
Harganya yang murah, merek yang unik, serta bahan yang
sederhana dan alami bisa menjadi suatu daya tarik dari publik untuk
mengkonsumsi cemilan CHIRESH ini. Berbagai rasa ditawarkan sesuai dengan
selera konsumen, mulai dari rasa yang asin, manis, sampai yang pedas tidak
ketinggalan menambah cita rasa dari CHIRESH. Kemasannya juga sederhana sehingga
patut digunakan sebagai alternatif daftar cemilan yang akan dibeli.
Pisang (Musa sinensis) adalah buah yang tumbuh berkelompok di daerah tropis. Ada beberapa jenis pisang yang warnanya
berbeda-beda, tetapi hampir semua yang dijual di pasar atau supermarket berwarna kuning
dan hijau ketika sudah matang
dan berbentuk melengkung.
Selain memberikan kontribusi gizi lebih tinggi daripada apel, pisang juga dapat menyediakan cadangan energi dengan cepat bila
dibutuhkan. Termasuk ketika otak mengalami keletihan. Beragam jenis makanan
ringan dari pisang yang relatif populer antara lain Kripik
Pisang asal Lampung, Sale
pisang(Bandung), Pisang
Molen (Bogor), dan epe
(Makassar) (www.wikipedia.org).
Perlu diketahui ternyata mulai dari buah, daun, kulit, dan batangnya pun dapat
digunakan dan dapat menghasilkan produk yang bernilai jual. Misalnya, batang pisang dapat diolah menjadi serat untuk
pakaian, kertas, sayuran dsb. Sedangkan batang pisang yang telah dipotong kecil
dan daun pisang dapat dijadikan makanan ternak ruminansia (domba,
kambing) pada saat musim kemarau dimana rumput tidak/kurang tersedia. Kulit pisang pun dapat dimanfaatkan untuk membuat
cuka melalui proses fermentasi alkohol dan asam cuka. Sedangkan daun pisang
dipakai sebagai pembungkus berbagai macam makanan tradisional Indonesia (Huda,
2006). Namun ada satu lagi yang belum di manfaatkan dari bagian pisang, yaitu
hati pisang atau yang lebih dikenal dengan ares pisang dapat diolah menjadi
cemilan berupa keripik ares dengan rasa yahud seperti yang akan penulis
lakukan.
Chips ares “CHIRESH” merupakan keripik yang terbuat dari bahan
dasar ares pisang yang dipotong-potong kecil, kemudian direndam dengan air
garam untuk menghilangkan getahnya, dikukus, lalu ditumbuk dengan bumbu yang
diinginkan sesuai selera dan tepung terigu,diaduk hingga rata, lalu adonan
dibentuk dan dikukus kembali hingga matang, giling dengan penggiling, cetak dan
dipotong sesuai selera, jemur hingga kering, dan yang terakhir digoreng hingga
berwarna kuning kecoklatan. Karena bahannya yang murah dan jarang untuk
dimanfaatkan di masyarakat, maka penulis ingin menunjukkan bahwa bahan yang
awalnya tidak bernilai jual ternyata mampu menjadi produk yang bernilai jual
setelah diolah menjadi makanan.
Penulis lebih memilih dari bahan hati pisang karena selama ini batang
pisang terutama bagian hatinya itu cenderung di buang begitu saja sehingga
menjadi sesuatu yang sia-sia dan hanya menjadi limbah yang merugikan bagi
lingkungan sekitar, selain itu hati pisang mengandung banyak kalori dan protein
yang dapat menambah energi (Apriadji, 2001),
nah dari sinilah penulis ingin memanfaatkan bahan yang terbuang tersebut
menjadi suatu produk olahan yang bernilai dan bermanfaat bagi masyarakat.
C. RUMUSAN
MASALAH
Dari latar belakang yang telah diuraikan di atas,
maka pengusul dapat merumuskan beberapa masalah, antara lain: cara pengolahan
produk Chips dari bahan dasar ares, bentuk usaha yang akan dirancang, teknik
pelaksanaan usaha yang akan dijalankan, perhitungan hasil usaha dan monevnya,
serta cara pengembangan usaha CHIRESH yang akan datang itu bagaimana
sehingga produk ini layak untuk di kembangkan lebih baik lagi.
D. TUJUAN
PROGRAM
Dengan adanya Program Kreatifitas Mahasiswa
Kewirausahaan ini diharapkan dapat menghasilkan produk “CHIRESH” sebagai contoh produk yang diperuntukkan bagi
calon konsumen. Dari kegiatan ini akan diketahui bahwa usaha ini mampu bersaing
dengan produk yang lain yang sejenis. Selain itu dari kegiatan PKMK ini dapat
menjadi suatu sarana dalam rangka meningkatkan dan memfasilitasi jiwa
enterpreneur dari mahasiswa UMM. Dengan kata lain bahwa usaha “CHIRESH” ini
cocok untuk dikembangkan.
E. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Program ini diharapkan dapat mengembangkan usaha CHIRESH di
lingkungan kampus UMM bahkan di lingkungan yang lebih luas lagi. Terciptanya
wahana wirausaha dan ketrampilan bagi mahasiswa UMM untuk menghasilkan produk yang berbasis
bidang produksi makanan berupa Chips Ares. Dapat menjadi sebuah alternatif
lapangan pekerjaan baru bagi mahasiswa dan masyarakat sehingga mengurangi
jumlah pengangguran masyarakat dan mengurangi ketergantungan mahasiswa kepada
orang tuanya.
F. KEGUNAAN PROGRAM
Aspek
Ekonomi
Masyarakat kampus dapat terbantu dengan
adanya usaha ini, mereka bisa dengan mudah untuk mencari cemilan yang enak,
gurih, alami dari bahan dasar yang unik sehingga masyarakat kampus menjadi
tertarik dengan hal yang baru tersebut. Selain itu produk ini dilengkapi dengan
berbagai cita rasa yang semakin menggugah selera dan ingin segera mencicipinya,
bahkan dari segi kehalalannya tidak perlu diragukan dan dijamin halalan thayyiban.
Aspek Akademik
Memberikan kesempatan kepada
mahasiswa FKIP UMM mengaplikasikan kegiatan kuliah untuk diangkat ke dalam
kegiatan kewirausahaan, Menerapkan mata kuliah dari Jurusan Pendidikan Biologi
bidang studi kewirausahaan, pengolahan pangan, dan ilmu gizi.
Aspek Ketenagakerjaan
Kecenderungan
masyarakat untuk ngemil di luar makan utama semakin nyata, karena kebutuhan
energi yang tinggi baik jika diimbangi dengan ngemil daripada hanya dengan
makan makanan utama saja. Akan tetapi untuk ngemilpun kita harus bisa memilih
mana cemilan yang bermanfaat dan mana yang merugikan bagi kesehatan. Alternatif
cemilan yang unik, murah, alami, enak, gurih, dan halalan thayyiban
menjadi salah satu penyebab cocoknya “CHIRESH” di kembangkan di sekitar kampus UMM.
Kondisi ini
bisa dimanfaatkan dengan mengembangkan usaha melalui penambahan alat dan tenaga
kerja bahkan membuka cabang perusahaan. Selain itu usaha ini dapat menjadi
wadah atau sarana bagi pengembangan jiwa kewirausahaan kepada mahasiswa.
G. GAMBARAN
UMUM RENCANA USAHA
Masyarakat kampus UMM diasumsikan sebagai
masyarakat yang konsumtif terhadap
makanan baik itu makanan utama maupun makanan ringan (cemilan), karena dari
sekian banyak aktifitas yang dilakukan dibutuhkan energi yang ekstra dan energi
tersebut tidak cukup hanya dengan makan nasi saja sebagai makanan utama, tapi
perlu asupan makanan ringan sebagai penambah kalori dan energi.
Menurut para peneliti bahwa konsumsi makanan
dalam jumlah kecil namun dengan frekuensi yang sering bersifat cukup baik untuk
aktivitas fisik dibandingkan dengan menghindari konsumsi sarapan harian atau
makan dalam jumlah yang besar di siang hari (www.info-sehat.com). Dan menurut Apriadji (2001), konsumsi makanan berupa snack
setiap hari merupakan pola makan yang ideal dan menyehatkan karena dapat
mempertahankan kestabilan kadar gula darah dalam
tubuh. Sinyal rasa lapar yang disampaikan otak sebenarnya hanya meminta kita
untuk mengisi perut. Tidak ada perintah khusus mengenai jenis makanan apa yang
sebaiknya dimakan. Karena itu, kita bisa makan cemilan apapun yang
mengenyangkan. Namun, demi kesehatan juga kita harus pintar dalam memilih
cemilan yang tidak merugikan bagi kesehatan kita.
Berdasarkan hasil observasi penulis, pada saat ini di
pasaran banyak beredar jenis makanan ringan yang menawarkan beberapa rasa
dengan berbagai variasi. Kebanyakan makanan ringan yang beredar adalah makanan
yang mengandung zat pewarna dan penyedap rasa seperti vitsin. Hal ini bisa berdampak fatal, karena bahan-bahan aditif
tersebut dapat merusak
kesehatan manusia. Akan tetapi, saat ini telah banyak muncul pula
makanan yang memanfaatkan bahan-bahan alami misalnya dari bagian-bagian
tumbuhan untuk dimanfaatkan sebagai makanan atau cemilan yang alami dan sehat.
“CHIRESH” adalah singkatan dari Chips Ares yang artinya keripik
ares. Keripik ares ini terbuat dari bahan dasar hati pisang atau ares pisang
yang kemudian dipotong-potong tipis, direndam dalam bumbu, lalu ditiriskan,
digoreng dan yang terakhir di bungkus. Cukup simpel dalam membuatnya akan
tetapi rasanya dapat dibuktikan pasti yahuud dan tidak kalah gurih dengan
keripik lainnya. Kelebihan dari keripik ini adalah: enak, gurih, renyah, alami dari bahan dasar yang
unik Selain itu produk ini di lengkapi dengan berbagai cita rasa yang semakin
memikat untuk segera mencicipinya, bahkan dari segi kehalalannya tidak perlu di
ragukan dan di jamin Halalan Thayyiban, bahkan menyehatkan karena mengandung
kalori dan protein.
Berdasarkan pengamatan dari penulis,
hampir 50% penduduk Malang memiliki pohon pisang yang notabenenya ketika batang
pohon pisang tersebut sudah tua, maka akan di buang sia-sia, padahal dari bahan
yang tidak terpakai tersebut dapat di olah menjadi suatu produk yang bernilai
jual dengan kandungan kalori dan protein yang tinggi. Sumber Daya Alam ini
merupakan potensi penting untuk mengembangkan usaha Chips Ares ini.
Dari data jumlah mahasiswa UMM yang
mencapai puluhan ribu itulah menjadi suatu peluang dan kekuatan untuk
mengembangkan usaha Chips Ares ini karena hamper 50% mempunyai kebiasaan ngemil
baik berupa makanan berat maupun makanan yang ringan, namun masih jarang sekali
yang memperhatikan akan kualitas cemilan tersebut bagi kesehatannya. Sehingga
penulis berinisiatif untuk mengembangkan usaha cemilan berbasis bahan alami
berupa Chips Ares pisang ini sebagai alternatif makanan ringan yang yahuud
rasanya serta tidak beresiko bagi kesehatan.
Usaha ini sangat cocok dikembangkan karena
kecenderungan masyarakat untuk ngemil di luar makan utama semakin nyata, perlu
di fahami bahwa kebutuhan energi yang tinggi,sangat baik jika diimbangi dengan
ngemil daripada hanya dengan makan utama saja. Akan tetapi ngemilpun kita harus
bisa memilih mana cemilan yang bermanfaat dan mana yang merugikan bagi
kesehatan. Alternatif cemilan yang murah, alami, enak, gurih, dan Halalan
Thayyiban menjadi salah satu penyebab cocoknya “CHIRESH” di kembangkan di sekitar kampus UMM.
Rencana
usaha pembuatan Chips Ares dengan bahan baku ares pisang (Musa sinensis)
mempunyai peluang usaha yang bagus untuk dikembangkan lebih jauh. Analisis usaha CHIRESH
ini meliputi beberapa hal, yaitu :
·
Produk
Produk CHIRESH (Chips
Ares) ini terbuat dari bahan dasar ares pisang yang merupakan jenis penemuan
baru, yaitu membuat produk baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Produk ini
diperkirakan akan memperoleh sambutan bagus di masyarakat sekitar kampus dengan
berdasarkan pada produk yang sama tapi dari bahan dasar yang berbeda tanpa
diragukan lagi tentang rasa, dan kehalalannya. Selain itu juga, produk ini bisa
dinikmati oleh masyarakat karena menyehatkan dan tidak mengandung bahan-bahan
yang berbahaya bagi kesehatan.
·
Promosi
Kegiatan promosi
yang dapat dilakukan untuk mengenalkan produk CHIRESH dengan bahan baku
ares ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu :
o Promosi melalui brosur atau angket yang berisi tentang
Chips Ares dengan cara di sebarkan di lingkungan sekitar kampus sehingga
dikenal oleh masyarakat kampus tersebut.
o Promosi melalui media surat kabar yaitu mengenalkan produk
dengan menerbitkannya dalam surat kabar kampus khususnya, sehingga dikenal oleh
masyarakat luas.
o Promosi melalui media elektronik yaitu mengenalkan produk
dengan menggunakan media elektronik melalui radio kampus.
·
Harga
Produk CHIRESH
dengan bahan baku ares pisang ini akan di tawarkan kepada masyarakat kampus UMM
selaku konsumen dengan harga yang mudah di jangkau oleh masyarakat kampus. Hal
ini disebabkan karena bahan-bahan yang diperlukan untuk produksi Chips Ares ini
berbahan alami yang dapat diperoleh di alam dan tidak beresiko bagi kesehatan.
·
Tempat
Lokasi produksi pembuatan CHIRESH
dengan bahan baku ares pisang ini dipusatkan di Kota Malang sebagai tempat
pengembangan pohon pisang (Musa
sinensis). Sedangkan untuk saluran distribusinya dilakukan di lingkungan
sekitar kampus yang meliputi kantin kampus dan Kopkar UMM.
Strategi
pengembangan usaha
Strategi
pengembangan usaha CHIRESH (Chips Ares) dari bahan baku ares
pisang, antara lain dapat di tempuh dengan cara:
·
Ada
upaya sosialisasi pengembangan dan cara pembuatan Chips Ares dari bahan baku
pisang kepada masyarakat petani pohon pisang khususnya dan petani secara
umumnya. Hal ini dimungkinkan karena proses pembuatan CHIRESH yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang
mahal.
·
Mempromosikan
produk dalam bentuk multimedia dan mediamasa agar dapat di akses oleh berbagai
pihak.
·
Untuk
meningkatkan daya tawar petani, diperlukan kelembagaan kelompok petani dalam
bentuk formal. Pembentukan kelompok hendaknya dilakukan dengan cara-cara
yang lebih demokratis, dilandasi atas kepentingan dan persepsi yang sama
diantara petani.
·
Berupaya
mencari peluang ekspor karena selama ini peluang ekspor CHIRESH. Peranan
pemerintah daerah maupun pusat dapat memfasilitasinya dengan memberikan
kesempatan kepada pengusaha untuk mengikuti pameran-pameran nasional, regional
maupun internasional.
Tabel
1. Analisis Usaha CHIRESH (Chips
Ares)
A. Investasi
|
|||||||||
No
|
Bahan-bahan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Total
|
|||||
1.
2.
3.
|
Bahan-bahan:
a. Batang
pisang
b.Minyak goreng
Labeling dan
Packaging
Biaya Tenaga Kerja
|
100 Buah
15 Kg
500 Bungkus
500 Bungkus
|
Rp. 2.500,00
Rp. 8.000,00
Rp. 500,00
Rp. 500,00
|
Rp. 250.000,00
Rp. 120.000,00
Rp. 250.000,00
Rp. 250.000,00
|
|||||
Total Biaya
|
Rp. 870.000,00
|
||||||||
B. Biaya Produksi
|
|||||||||
1.
2.
|
Transportasi 3 orang x
Rp.100.000,00 (5 bulan)
Komunikasi 5 orang x
Rp. 20.000,00 (5 bulan )
|
Rp. 300.000,00
Rp. 100.000,00
|
|||||||
Total biaya
|
Rp. 400.000,00
|
||||||||
C. Penerimaan
|
|||||||||
a. Chips Ares: 500 bungkus/100 gr
|
@ Rp. 3.000,00
|
Rp. 1.500.000,00
|
|||||||
Jumlah
|
Rp. 1.500.000,00
|
||||||||
D. Keuntungan
|
C – (A+B)
1.500.000 – (870.000+400.000)
|
Rp. 230.000
|
|||||||
R O I (Return Of Investment) = Laba
Usaha x 100%
Modal Produksi
Modal Produksi
= Rp.
230.000 x 100 % = 18,
11%
Rp.
1.270.000
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Untuk melaksanakan kegiatan ini maka perlu metode yang tepat dan sistematis
agar dicapai hasil yang maksimal. Adapun metode yang kami formulasikan adalah
sebagai berikut :
- Pengumuman di tempel di laboratorium Biologi dan di Mading kampus dengan sasaran Mahasiswa UMM dan Mahasiswa dari universitas lain yang berminat dibidang kewirausahaan produksi Chips Ares.
- Recruitment dilakukan oleh tim pengusul dengan kriteria seberapa besar minat mereka dan motivasi untuk berjiwa wirausaha karena itu sebagai kunci utama berkmbangnya usaha produksi.
- Pelatihan Produksi dilakukan pelatihan berkesinambungan di Laboratorium Biologi untuk menghasilkan produk yang bermutu.
- Uji Ketahanan Pangan: Setiap Chips Ares yang sudah jadi akan dilihat kelayakan konsumsi dan kesesuaian, serta kesepakatan hasil.
Setelah
disorting, akan di beri label khusus sebagai upaya profesionalisme. Di
dalam label berisi: nama cuka, manfaat, kandungan gizi, masa kadaluarsa, tempat
produksi, dan tahun pembuatan.
- Pengemasan: Produk dikemas dengan rapat dan aman sehingga tidak terkontaminasi dengan udara luar, dan supaya produk dapat bertahan lama.
- Pemasaran: Sasaran pasar adalah masyarakat, mahasiswa, dan pelajar sekolah. Namun, sasaran awal adalah masyarakat di sekitar kampus UMM.
- Evaluasi
Evaluasi
akan segera dilakukan setelah pemasaran awal di dalam kampus. Langkah itu akan
dilakukan sebagai modal awal untuk melakukan membuat pedoman pemasaran yang
strategis dan profesional di masyarakat.
- Promosi bertujuan untuk memperkenalkan produk yang baru kepada masyarakat sehingga masyarakat tersebut mengetahui segala tentang produk yang ditawarkan
- Evaluasi akan segera dilakukan setelah pemasaran awal di dalam kampus. Langkah itu akan dilakukan sebagai modal awal untuk melakukan membuat pedoman pemasaran yang strategis dan profesional di masyarakat.
- Pengembangan usaha lebih lanjut dapat dilaksanakan melalui beberapa strategi seperti yang telah tertulis pada gambaran umum usaha produk ini.
(a) Pengumuman (b)
Recruitment (c) Pra Pelatihan
(e) Packing (d) Pelatihan Pembuatan CHIRESH
Produksi I
(f) Pemasaran (g)
Evaluasi dan Folow up I
Pemasaran
II Produksi II
+ III
Bagan 1. Diagram Alur Metode
Pelaksanaan Kegiatan
- CARA PENGOLAHAN PRODUK CHIRESH:
Bahan:
-
Batang Pisang 100 buah
-
Minyak Goreng 15 kg
-
Tepung Terigu 50 kg
-
Bawang Putih 5
kg
-
Gula 5
kg
-
Bumbu Pelengkap Chips Ares 5 bungkus
Alat :
- Alat Pengukus 2 buah
- Gas LPG 2 buah
- Kompor Gas 1 buah
- Alat Penggiling 1 buah
- Alat Penggorengan 2 buah
- Papan Triplek 10 buah
- Cetakan 10 buah
- Pisau 5 buah
Cara
kerja:
Bagian pohon pisang yang digunakan sebagai bahan dasar
produksi CHIRESH adalah hatinya atau yang biasa disebut ares pisang,
adapun teknik pembuatannya adalah sebagai berikut:
Ø
Menyiapkan batang
pisang yang sudah tua, di ambil aresnya dan kemudian dicuci sampai bersih.
Setelah dicuci, ares dipotong-potong kecil.
Ø
Potongan ares direndam
dengan air garam kira-kira 5 menit agar getah tidak ada yang tertinggal di
ares. Kemudian dikukus hingga lunak.
Ø
Setelah agak lunak,
ares yang setengah matang tersebut ditumbuk dengan tepung terigu, bumbu
secukupnya, dan pengembang krupuk.
Ø Adonan diaduk lagi hingga
merata dan matang.
Ø
Setelah matang, adonan
tersebut digiling, dicetak, dan dipotong tipis-tipis, kemudian dijemur hingga
kering.
Ø Setelah kering, maka irisan adonan
ares tersebut digoreng hingga matang dan siap untuk dimakan.
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan
|
Bulan Ke-
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
1. Persiapan
|
|||||
ü Perijinan
|
x
|
|
|
|
|
ü Persiapan dan Penetapan
lokasi usaha
|
x
|
|
|
|
|
ü Persiapan alat dan bahan
usaha
|
xx
|
|
|
|
|
ü Promosi dan strategi
pengadaan usaha
|
xxx
|
|
|
|
|
ü Evaluasi tahap pertama
|
x
|
|
|
|
|
2. Pelaksanaan
|
|||||
ü Penjaringan konsumen
|
x
|
xxxx
|
|
|
|
ü Pelayanan dan pemasaran
|
|
xxx
|
xx
|
|
|
ü Pengembangan usaha dan
investasi
|
|
|
xxx
|
xx
|
|
ü Evaluasi tahap kedua
|
|
|
|
x
|
|
3. Kegiatan Bimbingan
|
|||||
ü Pelaporan kegiatan usaha
|
|
|
|
xxx
|
|
ü Monitoring dengan evaluasi
pelaksanaan usaha
|
|
|
|
|
x
|
ü Pengembangan usaha
berdasarkan hasil monitoring
|
|
|
|
|
xxx
|
J. NAMA DAN BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
KELOMPOK
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama : Zaqia Nur Fajarini
b.
NIM : 06330036
c.
Fakultas/Program Studi : FKIP/Pendidikan Biologi
d.
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah
Malang
e. Alamat Rumah : JL. Panti Asuhan Yatim No.17 Gedeg, Mojokerto
e.
Nomor Hand Phone : 08563404717/08990353776
f.
Waktu Untuk PKM : 9 jam/minggu
Anggota Pelaksana
a. Nama : Dwi Utariningsih
b. NIM : 06330029
c. Fakultas/Program Studi : FKIP/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : JL. Simpang Mega Mendung I/2 Malang
f. Nomer Hand Phone :
085645207514
g. Waktu Untuk PKM :
8 jam/minggu
a. Nama :
Ifan Prasetya Yuda
b. NIM :
06330011
c. Fakultas/Program Studi :
FKIP/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah :
PERUM PEPABRI, BTN Tegal Badeng Timur,
Blok D-13 Kec. Negara Kab. Jembrana-Bali.
f. Nomor Hand Phone :
085664081363/08990377065
g. Waktu Untuk PKM :
8 jam/minggu
a. Nama : Amar Ma’ruf
b. NIM : 05330028
c. Fakultas/Program Studi :
FKIP/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Dsn. Pagendingan RT 01 RW 01 Kanugrahan Maduran-Lamongan
f. Nomer Hand Phone :
085646308508
g. Waktu Untuk PKM :
8 jam/minggu
a. Nama :
Arifatul Muhibban
b. NIM :
07330028
c. Fakultas/Program Studi :
FKIP/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : JL. Sembungan Kidul Dukun-Gresik
f. Nomer Hand Phone :
081330529901
g. Waktu Untuk PKM :
8 jam/minggu
K. NAMA DAN BIODATA DOSEN
PENDAMPING
a. Nama Lengkap dan gelar : DR.H.Moch.Agus Krisno B,M.Kes.
b. Golongan Pangkat dan NIP : III/d, Penata Tk I, 104.8909.0118
c. Jabatan Fungsional : Lektor
d. Jabatan Struktural : -
e. Fakultas / Program Studi : FKIP/Pendidikan Biologi
f. Perguruan Tinggi : Universitas
Muhammadiyah Malang
g. Bidang Keahlian : Biologi
h. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 7 jam /minggu
L. RENCANA PEMBIAYAAN
Tabel 3. Estimasi Dana
Kegiatan
No
|
Jenis Kegiatan
|
Anggaran
|
A. Pra Kegiatan
|
||
1
|
Perijinan
|
Rp. 100.000,00
|
2
|
Persiapan lokasi
|
Rp. 150.000,00
|
3
|
Persiapan Alat dan Bahan
|
Rp. 100.000,00
|
4
|
Promosi/publikasi
|
Rp. 500.000,00
|
5
|
Pengadaan proposal
|
Rp. 200.000,00
|
B. Pelaksanaan
|
||
1
|
Bahan Habis Pakai:
Batang Pisang 100 buah x Rp.
2.500,00
Minyak Goreng 15 kg x Rp. 8.000,00
Tepung Terigu 50 kg x Rp. 5.000,00
Bawang Putih 5 kg x Rp. 8.000,00
Gula 5 kg x Rp. 8000,00
Bumbu Pelengkap Chips Ares
5 bungkus x Rp. 30.000,00
Alat Pengukus 2 buah x Rp.
100.000,00
Gas LPG 2 tabung x Rp. 60.000,00
Kompor Gas 1 buah
Alat Penggiling 1 buah
Alat Penggorengan 2 buah x Rp
30.000,00
Papan Triplek 10 m x Rp. 30.000,00
Cetakan 10 buah x Rp. 4.000,00
Pisau 5 buah x Rp. 6.000,00
Labelling + Pengemasan
500 bungkus x Rp. 500,00
Biaya Tenaga Kerja
|
Rp. 250.000,00
Rp. 120.000,00
Rp. 250.000,00
Rp. 40.000,00
Rp. 40.000,00
Rp. 150.000,00
Rp. 200.000,00
Rp. 120.000,00
Rp. 350.000,00
Rp. 300.000,00
Rp.
60.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 40.000,00
Rp. 30.000,00
Rp. 250.000,00
Rp. 250.000,00
|
2
|
Transportasi (5 bulan)
|
Rp. 300.000,00
|
3
|
Telefon (5 bulan)
|
Rp. 100.000,00
|
4
|
Dokumentasi (5 bulan)
|
Rp. 400.000,00
|
5
|
Administrasi dan managemen
|
Rp. 250.000,00
|
C. Laporan
|
||
1
|
Penyusunan laporan
|
Rp. 300.000,00
|
2
|
Penggandaan laporan
|
Rp. 200.000,00
|
3
|
Laporan akhir
|
Rp. 350.000,00
|
Jumlah
|
Rp. 5.700.000,00
|
M. LAMPIRAN
·
Analisis SWOT Usaha CHIRESH
a.
Kelebihan (Strenght)
Berdasarkan
data dari kemahasiswaan, jumlah mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Malang
sangatlah banyak hingga mencapai ratusan ribu yang hampir 60%-nya suka ngemil
terutama mahasiswi. Dalam aktifitas
kita sehari-hari, kita tidak bisa luput dari kebutuhan logistik berupa makan.
Makan dapat di bagi menjadi dua, yaitu: makan utama yang lebih di kenal dengan
makan nasi dan ngemil (menyantap makanan di luar makan utama). Karena aktifitas
yang kita lakukan begitu besar, maka dibutuhkan energi dan kalori yang besar
pula untuk keseimbangan nutrisi tubuh kita. Menurut Apriadji (2001), ngemil
merupakan pola makan yang sehat karena mampu menambah kadar gula darah yang ada
dalam tubuh ketika kita dalam kondisi lapar.
Berdasarkan survei kampus, hampir
50% mahasiswa/mahasiswi cenderung memilih cemilan berupa kripik, baik itu
kripik singkong, kentang, bayam, snack, dan lain-lain yang semua jenis bahan
produk tersebut begitu dekat dengan kita. Namun belum ada yang menawarkan suatu
alternatif kripik dari bahan yang unik tapi menyehatkan karena mengandung
kalori dan protein, sehingga penulis menawarkan kripik yang unik, yaitu CHIRESH
(Chips Ares) yang terbuat dari Ares pisang. Kelebihan dari kripik ini,
yaitu: gurih, tersedia dalam berbagai macam rasa, terbuat dari bahan yang unik,
alami, menarik, dan dijamin Halalan
Thaiyyiban. Selain itu letak usaha yang strategis akan mampu menarik
permintaan konsumen dalam usaha CHIRESH tersebut.
b. Kelemahan
(Weakness)
Usaha
ini sebenarnya membutuhkan modal yang besar karena untuk pembelian mesin pengering
selain oven, tenaga SDM dan untuk pengemasan agar tetap gurih hingga jangka
waktu tertentu. Bila di kalkulasikan mencapai 5 juta rupiah. Karena
keterbatasan estimasi dana yang diajukan, maka pengusul menyiasati hal tersebut
dengan bekerja sama dangan pihak-pihak terkait dalam hal pendistribusian produk
dan pengusahaan alat beserta bahannya, dan pengusul telah membuat kesepakatan
dengan pihak-pihak tersebut.
selama ini
para mahasiswa lebih cenderung memilih cemilan yang kurang bergizi bahkan hanya
mengandung banyak kalori saja, mereka jarang sekali berfikir akan kandungan apa
saja yang terdapat pada cemilan tersebut. Karena itulah pengusul memberikan
suatu alternatif untuk membuat cemilan yang bergizi dengan munculnya CHIRESH
(Chips Ares).
c. Kesempatan (Opportunity)
Dengan
pertimbangan modal usaha yang bisa ditekan seminimal mungkin, maka usaha ini
dapat menghasilkan profit (keuntungan) yang relatif tinggi. Selain itu
tanggapan konsumen yang diharapkan terbuka dan bisa menerima produk baru ini
memungkinkan usaha ini bisa berkembang dengan baik. Peluang-peluang untuk
merekrut tenaga kerja juga semakin terbuka.
d. Tantangan atau Ancaman (Thread)
Dari hasil
survei, banyak mahasiswa yang suka ngemil namun sedikit sekali yang memikirkan
kandungan gizi pada snack tersebut, sehingga pengusul memiliki hambatan dalam
hal pendistribusian. Selain itu karena alat dan bahan semakin hari semakin
mengalami kenaikan, maka hambatan itu juga berkenaan dengan pendanaan
·
Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Kelompok
Ketua Kelompok
a.
Nama Lengkap : Zaqia
Nur Fajarini
b. Tempat, Tanggal Lahir : Mojokerto, 24 agustus 1987
c. Agama :
Islam
d.
Alamat :
Jln. Tirto Utomo No 16D Malang
e.
No. Telp/HP :
0341-463052/08990353776/08563404717
f.
Riwayat Pendidikan Formal
No
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Lulus
|
1
|
SD
|
MI Muhammadiyah Gedeg-Mojokerto
|
1999
|
2
|
SLTP
|
SLTP Muhammadiyah 4 Dedeg-Mojokerto
|
2002
|
3
|
SLTA
|
SMAN I Puri Mojokerto
|
2005
|
4
|
S1
|
Pendidikan Biologi UMM
|
|
g. Pengalaman Penelitian
No
|
Judul
|
Tahun
|
1
|
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Penyu Pada
Masyarakat Kecamatan Ngadirojo Kabupaten Pacitan
|
2007
|
2
|
Potensi Pengembangan Agaricus blazei MURILL Sebagai
Inhibitor HIV/AIDS (Ikhtiar Penggunaan Obat Alami untuk Pengobatan HIV/AIDS)
|
2007
|
3
|
Studi Kasus
Kandungan Formalin pada Tahu Takwa Kediri
|
2007
|
4
|
Kesiapan Guru dalam Penerapan pembelajaran Biologi
berbasis Portofolio
|
2007
|
Anggota Kelompok
a.
Nama Lengkap : Ifan
Prasetya Yuda
b. Tempat, Tanggal Lahir : Singaraja, 27 Februari 1987
c. Agama :
Islam
d. Alamat :
Jln. Tirto Utomo Gang IV No.08 Malang
e.
No. Telp/HP :
08990377065/085664081363
f.
Riwayat Pendidikan Formal
No
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Lulus
|
1
|
SD
|
SDN 2 Tegal Badeng Timur
|
1999
|
2
|
SLTP
|
SLTPN 2 Negara
|
2002
|
3
|
SLTA
|
MAN Negara
|
2005
|
4
|
S1
|
Pendidikan Biologi UMM
|
|
g. Pengalaman
Penelitian
No
|
Judul
|
Tahun
|
1
|
Pentingnya CITIZEN’S CHARTER Sebagai Upaya
Perwujudan
Good Governance Menuju Pembangunan Berkelanjutan |
2007
|
a.
Nama Lengkap : Amar
Ma’ruf
b. Tempat, Tanggal Lahir : Lamongan, 12 Desember 1986
c. Agama :
Islam
d. Alamat :
Jln. Margo Utomo Dalam
Mulyo Agung-Dau- Malang
e. No. Telp/HP :
0341-463740/085646308508
f. Riwayat Pendidikan Formal
No
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Lulus
|
1
|
SD
|
MI Bahrul Ulum Kanugrahan
|
1999
|
2
|
SLTP
|
SLTPN I Maduran
|
2002
|
3
|
SLTA
|
SMA Nurul Jadid Probolinggo
|
2005
|
4
|
D1
|
Bhs. Inggris (ESP) UMM
|
2007
|
5
|
S1
|
Pendidikan Biologi UMM
|
|
a.
Nama Lengkap : Dwi
Utariningsih
b.
Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 25
Maret 1988
c.
Agama :
Islam
d.
Alamat :
Jln. Simpang Mega Mendung I/2 Malang
e.
No. Telp/HP :
085645207514
f.
Riwayat Pendidikan Formal
No
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Lulus
|
1
|
SD
|
SDN Pisang
Candi II Malang
|
2000
|
2
|
SLTP
|
SLTPN I Malang
|
2003
|
3
|
SLTA
|
SMAN 5 Malang
|
2006
|
4
|
S1
|
Pendidikan Biologi UMM
|
|
g. Pengalaman Penelitian
No
|
Judul
|
Tahun
|
1
|
Dekok
Rambut Jagung (Zea mays) Efektif dalam menurunkan kadar kolesterol
tikus putih (Rattus norvegicus)
|
2007
|
a.
Nama Lengkap : Arifatul
Muhibban
b. Tempat, Tanggal Lahir : Gresik, 6 April 1988
c.
Agama :
Islam
d.
Alamat :
Jln. Tirto Utomo Gang VI No. 32 Malang
e.
No. Telp/HP :
081330529901
f.
Riwayat Pendidikan Formal
No
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Lulus
|
1
|
SD
|
MI Maskumambang Gresik
|
2000
|
2
|
SLTP
|
MTS Maskumambang Gresik
|
2003
|
3
|
SLTA
|
MA Maskumambang Gresik
|
2006
|
4
|
S1
|
Pendidikan Biologi UMM
|
|
0 komentar:
Posting Komentar