PROGRAM
KREATIFITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM:
PEMANFAATAN LIMBAH PADAT BLOTONG
DAN ABU PG MENJADI PUPUK ORGANIK BIOKOMPOS DENGAN MESSBIO SEBAGAI DEKOMPOSER
BIDANG KEGIATAN :
PKM
KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan
Oleh :
Vidi
Priyastomo 04620155 Angkatan 2004
Sukma
Hakim Haryono 04620172 Angkatan 2004
Alfan
Syahni 05620202 Angkatan 2005
UNIVERSITAS
MUHAMMADYAH MALANG
MALANG
2007
HALAMAN PENGESAHAN
1.
Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Padat Blotong dan Abu
PG Menjadi
Pupuk Organik Biokompos dengan Messbio
sebagai Dekomposer
2.
Bidang Kegiatan : ( ) PKMP (√ ) PKMK
( )
PKMT (
) PKMM
3.
Bidang Ilmu : (
) Kesehatan (√ ) Pertanian
( ) MIPA ( ) Teknologi dan Rekayasa
( )
Sosial Ekonomi ( ) Humaniora
( )
Pendidikan
4.
Ketua Pelaksana
Kegiatan
a.
Nama : Vidi Priyastomo
b.
NIM : 04620155
c.
Jurusan : Akuntansi
d.
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadyah Malang
e.
Alamat Rumah : Rt 02 Rw 03 Ds Kletekan Kec
Jogorogo Kab
Ngawi
f.
Nomor Telp/HP : 085649811997
5.
Anggota Pelaksana : Dua orang
6.
Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Drs. Ahmad Waluyo Jati, MM
b. NIP : 107.9309.0294
c. Alamat Rumah dan No tel./HP :
Jl.Hasanudin 575 Rt 1/7 Junrejo
(0341)7337435
7.
Biaya Kegiatan
Total
a.
Dikti :
Rp 5.700.000,00
b.
Sumber lain :
8.
Jangka Waktu
Pelaksanaan : 6 bulan
Malang, 29 September 2007
Ketua Jurusan/Program Studi
|
Ketua Pelaksana Kegiatan
|
(Dra. Eny Suprapti, MM.
Ak.)
|
(Vidi Priyastomo)
|
NIP-UMM 107.9009.0178
|
NIM. 04620155
|
|
|
Pembantu Rektor III
|
Dosen Pendamping
|
(Drs. Joko Widodo, M.Si)
|
(Drs. Ahmad Waluyo Jati, MM)
|
NIP-UMM 104.8611.0039
|
NIP-UMM 107.9309.0294
|
JUDUL PROGRAM
“Pemanfaatan
Limbah Padat Blotong dan Abu PG Menjadi Pupuk Organik Biokompos dengan Messbio
sebagai Dekomposer ”
LATAR BELAKANG
Gambaran Umum Kondisi Lahan
Sumberdaya lahan pertanian selalu dieksploitasi dan diberdayakan melebihi
kapasitas kemampuan yang dimiliki oleh tanah. Upaya peningkatan produktivitas
hasil pertanian selama ini banyak ditempuh oleh para pelaku budidaya pertanian
dengan jalan pintas hanya mengandalkan peningkatan penggunaan pupuk
anorganik/kimia yang cenderung over
dosis, hal ini menyebabkan resiko terjadinya degradasi potensi sumber daya
lahan yang semakin memperihatinkan untuk prospek masa depan. Sebagian besar
areal perkebunan tebu Pabrik Gula di Indonesia khususnya di pulau jawa juga
temasuk lahan yang memiliki resiko terebut. Dari hasil survey, analisa tingkat
kandungan bahan organik rendah sampai dengan sangat rendah, dimana rata-rata
dibawah 3%. Penyebabnya adalah penggunaan saprodi bahan kimia secara terus
menerus tanpa ada upaya konservasi dan pelestarian lahan.
Sementara masalah tersebut belum mendapat perhatian yang memadai, pola
peningkatan produksi tebu hanya tertumpu pada pengembangan areal selain juga
eksploitasi penggunaan pupuk anorganik/kimia terutama unsur Nitrogen yang
cenderung over dosis, yang berdampak
pula pada output potensi sumberdaya
tanah tidak seimbang dengan input biaya produksi.
Konsep pelestarian dan konservasi lahan dalam upaya pemulihan dan
peningkatan kesuburan tanah mulai dirasakan para petani untuk segera dilakukan.
Hal ini dilakukan agar kerusakan lahan sebagai akibat penggunaan sarana
pertanian yang bersifat kimiawi bisa dikendalikan dan diseimbangkan dengan perlakuan
yang bersifat alami dan berbasis organik. Hal tersebut juga sangat relevan
dengan penggalakan program akselerasi peningkatan produksi gula secara
nasional. Upaya peningkatan produktivitas tebu secara kuantitas dan kualitas
saatnya untuk menempatkan skala prioritas pembenahan sumberdaya lahan,
disamping penyediaan varietas unggul, penerapan sapta usaha secara tepat, dan
peremajaan tanaman tebu rakyat.
Alternatif Peningkatan Produktivitas
Melalui penerapan rekayasa bioteknologi memungkinkan adanya perubahan pola
pemupukan, semula petani hanya menggunakan pupuk tunggal anorganik/konvesional
dapat dipadu secara berimbang dengan pupuk organik Biokompos. Salah satu
alternatif yang memiliki prospek berkembang adalah pemrosesan pupuk organik
Biokompos dengan bahan baku limbah padat Pabrik Gula berupa blotong dan Abu.
Terlebih, program biokompos ini sangat terpadu dengan sasaran Pabrik Gula dalam
pengendalian dampak limbah padat, dengan target mencapai Zero Waste.
RUMUSAN MASALAH
·
Eksploitasi
lahan dengan penggunaan pupuk anorganik yang cenderung over dosis.
·
Sangat
rendahnya kandungan bahan organik dalam tanah.
·
Pengendalian
atas limbah padat Pabrik Gula yang melimpah.
TUJUAN PROGRAM
·
Memberikan
alternatif pupuk bagi petani dalam rangka peningkatan produktivitas hasil
pertanian dengan pembenahan sumber daya lahan.
·
Memenuhi
target Zero Waste dalam pengendalian
limbah padat Pabrik Gula.
·
Pemasukan
laba signifikan dengan biaya pengadaan yang relatif rendah.
LUARAN PROGRAM
·
Meningkatnya
hasil pertanian seiring meningkatnya kualitas tanah.
·
Berkurangnya
kerusakan lingkungan akibat limbah padat.
·
Tersedianya
pupuk murah dengan mutu tinggi.
KEGUNAAN PROGRAM
Dengan
selesainya program pengadaan pupuk organik biokompos, sumbangsih bagi ilmu
pengetahuan adalah terdapatnya bahan baku yang relatif baru dan tersedia
melimpah untuk mendapatkan pupuk organik dalam upaya konservasi dan pelestarian
lahan. Dari sisi ekonomi, para penggerak usaha maupun konsumen yang dalam hal
ini adalah para petani dapat memperoleh keuntungan secara materil. Bagi para
penggerak usaha produksi, dengan bahan baku yang melimpah, alat kerja yang
relatif sederhana, waktu pekerjaan yang singkat, otomatis akan membuat biaya untuk menghasilkan produk dapat
ditekan semaksimal mungkin/sangat rendah. Bagi para petani, harga jual yang
didapatkan juga sangat jauh lebih murah bila dibandingkan menggunakan pupuk
anorganik.
GAMBARAN UMUM USAHA
Pemilihan
alternatif ini dinilai memiliki prospek yang sangat menjanjikan selain karena
alasan bahan baku dan program pengendalian dampak limbah, juga dapat dilihat
dari beberapa aspek, baik teknis, ekonomis, serta aspek manfaat dan keunggulan.
Aspek Teknis
·
Unit
produksi tidak memerlukan tempat yang terlalu luas.
·
Spesifikasi
alat pengolahan dan sarana penunjang proses dirancang praktis dan konvesional
dengan biaya investasi rumah tangga.
·
Bahan
baku blotong hasil limbah padat stasiun pemurnian dan abu hasil limbah sangat
melimpah dan spesifik hanya dimiliki oleh kalangan pabrik gula.
·
Sangat
relevan dengan program Pabrik Gula yang berupaya menanggulangi dampak limbah
padat yang mengarah pencapaian Zero
Waste.
Aspek Ekonomis
·
Harga
pokok produksi relatif rendah pada kisaran Rp.150 – Rp.170/Kg.
·
Harga
eceran tertinggi mencapai Rp.250 – Rp.300 per Kg pupuk.
·
Resiko
biaya kerusakan produksi (reject)
sangat kecil.
·
Bahan
baku murah dan sangat melimpah serta pengadaannya tidak tergantung pada pihak
ketiga.
·
Prospek
laba usaha pasti, dengan tingkat resiko kecil.
·
Biaya
marketing/iklan relatif rendah, dikarenakan pupuk organik biokompos telah
dikenal petani dan kalangan pelaku agribisnis.
Aspek Manfaat dan Keunggulan
·
Pupuk
organik biokompos telah diuji pada laboratorium independent (Sucofindo), mempunyai
kandungan unsur hara makro-mikro lengkap (NPK, Mg, S, Mn, Zn, Fe, Cu, Ca ), PH
netral, C Organik >12, bebas gulma dan pathogen, ramah lingkungan.
·
Harga
komersil sangat terjangkau petani
·
Sebagai
pupuk alternatif disamping pupuk konvesional/kimia yang selama ini digunakan
petani
·
Menyuburkan
dan menggemburkan tanah, memperbaiki struktur dan tekstur tanah, keseimbangan
ekosistem dalam tanah, meningkatkan efektivitas ketersediaan dan penyerapan
unsur hara oleh tanah
·
Pengendali
bioaktifitas dan biodegradasi pestisida, dan mampu sebagai penetralisasi tanah
beracun atau masam akibat kandungan logam berat
·
Meningkatkan
daya toleransi tanaman terhadap kekeringan
·
Meningkatkan
bahan organik tanah
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Untuk menjawab bebertapa poin dari tujuan usaha ini, maka
kami akan mencoba memaparkan bagaiumana proses yang kiranya akan dilaksanakan
jika proposal ini dilaksanakan. Untuk memberikan alternatif pupuk yang aman dan
menigkatkan produktifitas, maka perlu dijaga mutu dari produk pupuk yang
dipakai. Dalam hal ini kami menentukan standar mutu pupuk yang kami hasilkan.
Dengan standar yang memenuhi kriteria tersebut, maka jika produk ini dipakai
oleh customer, maka dengan sendirinya
hasil produksi baik secara lokal akan meningkat dan hal ini meningkatkan
ketahanan pangan kita juga.
Pabrik
gula yang memiliki output sampingan yaitu blotong dan abu, akan memiliki
masalah jika limbah tersebut tidak dibuang atau dimanfaatkan. Fenomena yang ada
adalah untuk membuang limbah tersebut, pabrik gula malahan akan mengeluarkan
biaya untuk angkut dan tempat serta ijin pembuangan. Jikalau kita mengambil
limbah yang ada tersebut, maka akan mengurangi biaya yang dikeluarkan oleh
pabrik.
Prospek
laba dari kegiatan produksi ini sangatlah baik, dengan biaya modal awal den
biaya variabel tiap prodak yang kecil, mudah untuk mencari laba. Meskipun
mungkin permasalahan yang akan dihadapi adalah siap atau tidaknya pasar yang
kita tuju. Oleh karena itu kami mencoba untuk menyusun rencana kerja yang akan
dilakukan selama enam bulan tersebut.
a.
Menyusun
rencana kerja dan menentukan penanggungjawab serta job description.
b.
Menentukan
lokasi produksi dan melakukan sewa tempat. Lokasi produksi disyaratkan dekat
dengan pabrik gula sehingga mengurangi biaya transportasi.
c.
Mengadakan
kerjasama dengan Pabrik Gula dalam hal bahan baku produksi. Karena blotong
dianggap limbah, maka kerjasama ynag kiranya dilakukan adalah mengajak pabrik
untuk membuang limbah blotong ke pabrik kita.
d.
Persiapan
sarana dan prasarana produksi, belanja peralatan produksi dilakukan dengan
pertimbangan harga yang kompetitif sehingga mengurangi biaya investasi awal.
e.
Menentukan
sasaran pemasaran yaitu petani pada umumnya dan petani tebu pada khususnya.
f.
Evaluasi
tahap pertama yaitu mengevaluasi kekurangan dari tahap persiapan produksi.
g.
Menyiapkan
target pasar, dengan melakukan pendekatan awal dengan petani ataupun lewat
pegawai penyuluh pertanian.
h.
Melaksanakan
proses produksi awal yaitu 5000 kg/hari.
i.
Melakukan
pemasaran produk.
j.
Evaluasi
produksi, menganalisa kekurangan masalah produksi, pemasaran dan pengendalian
produk.
k.
Penyusunan
laporan kegiatan.
JADWAL
KEGIATAN PROGRAM
Jadwal Kegiatan Program
|
|
||||||
Kegiatan
|
Bulan ke-
|
||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||
1. Persiapan
|
|||||||
Ø
Menyusun rencara kerja
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Persiapan dan penetapan lokasi
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Persiapan alat dan perlengkapan usaha
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Promosi dan strategi target pemasaran
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Evaluasi tahap pertama
|
|
|
|
|
|
|
|
2. Pelaksanaan
|
|
||||||
Ø
Menyiapkan/menjaring target pasar
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Pengembangan usaha dan produksi
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Pemasaran produk
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø
Evaluasi pelaksanaan usaha
|
|
|
|
|
|
|
|
Ø Penyusunan laporan kegiatan
|
|
|
|
|
|
|
|
*. Pelaksanaan
BIODATA
KETUA SERTA ANGGOTA
1.
KETUA
PELAKSANA
·
Nama
Lengkap : Vidi Priyastomo
·
NIM : 04620155
·
Fakultas/Program
studi : Ekonomi/Akuntansi
·
Perguruan
Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
·
Anggota
Pelaksana : 2 Orang
·
Waktu
Penelitian : 50 JAM per minggu
2.
ANGGOTA
PELAKSANA
Nama Lengkap :
Sukma Hakim H.
·
NIM : 04620198
·
Fakultas/Program
studi : Ekonomi/Akuntansi
·
Perguruan
Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
Nama Lengkap :
Alfan Syahni
·
NIM : 05620202
·
Fakultas/Program
studi : Ekonomi/Akuntansi
·
Perguruan
Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
BIODATA PEMBIMBING
KEGIATAN
Nama :
Drs. Ahmad Waluyo Jati, M.M.
Tempat,
Tanggal Lahir :
Blora, 05 Juni 1967
NIP : 107.9309.0294
Jenis
Kelamin :
Laki-laki
Fakultas/Program Studi : Ekonomi/Akuntansi
Bidang Keahlian :
Kewirausahaan
Waktu Untuk Kegiatan :
25 Jam Per Minggu
ANGGARAN BIAYA
I.
Investasi
No
|
Jenis
|
Unit
|
Harga/Satuan (Rp)
|
Jumlah (Rp)
|
1
|
Tanki fiber kapasitas 1ton
|
1
|
700.000
|
700.000
|
2
|
Mesin Jahit
|
1
|
500.000
|
500.000
|
3
|
Timbangan 50 kg
|
1
|
500.000
|
500.000
|
4
|
Selang Spiral 3 dim
|
20 m
|
25.000
|
500.000
|
Total Biaya
|
2.200.000
|
II.
Produksi
awal
Estimasi biaya tiap
satu kilogram produk
No
|
Komponen
|
Biaya/kg (Rp)
|
1
|
Fermenter Em Mesbio
|
55,00
|
2
|
Kemasan
|
35,00
|
3
|
Tenaga Kerja
|
30,00
|
4
|
Pemeliharaan Alat
|
2,00
|
5
|
Transport dan Bahan Baku
|
8,00
|
6
|
Promosi dan Demoplot
|
2,00
|
7
|
Fee Pemasaran
|
15,00
|
8
|
Biaya Lain-lain
|
5,00
|
Total
|
150,00
|
Dengan estimasi
tiap hari produksi dengan kapasitas produksi 10.000Kg/Produksi maka tiap
produksi menghabiskan biaya:
10.000Kg x 150/Kg=
Rp 1.500.000
Selanjutnya jika
diestimasikan bahwa setiap hasil produksi langsung laku terjual dan habis
karena produk murah, maka :
HPP : Rp 150/ Kg
Harga jual : Rp 250/ Kg
Laba/Kg = Harga Jual-HPP
= Rp 250-Rp150
= Rp 100/Kg
Laba/tahun = (laba/kg x kapasitas produksi)
jumlah produksi 1 tahun
= (100 x 10.000) 48
= 1.000.000x 48
= Rp 48.000.000
= 21,81 % (Per Masa Produksi)
= Rp 131.506,65 x 1 x
0,2181
=
Rp 68.375,84
Biaya Produksi (Variabel
Cost) dalam satu tahun adalah:
VC = 150
x 10.000 x 48
= Rp 72.000.000
Total dana yang dibutuhkan awal kegiatan:
Aktiva :
Rp 2.200.000
2 kali Produksi awal @
Rp 1.500.000 : Rp 3.000.000
Evaluasi awal :
Rp 500.000+
Jumlah : Rp
5.700.000,00
GAMBARAN
CASH FLOW
|
||||||
Masa Produksi
|
: 150 hari produktif
|
|||||
Periode
|
: Bulan 1 sampai Bulan 6
|
|||||
Kapasitas
|
: 10.000 Kg/Produksi
|
|||||
Produksi
|
40000 Kg
|
40000 Kg
|
40000 Kg
|
40000 Kg
|
40000 Kg
|
40000 Kg
|
Uraian
|
Bulan 1
|
Bulan 2
|
Bulan 3
|
Bulan 3
|
Bulan 4
|
Bulan 5
|
Tanki
fiber kap 1ton
|
Rp
700.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Mesin
Jahit
|
Rp
500.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Timbangan
50 kg
|
Rp
500.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Selang
Spiral 3 dim
|
Rp
500.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Kemasan
800 lbr
|
Rp
28.000
|
Rp 28.000
|
Rp 28.000
|
Rp 28.000
|
Rp 28.000
|
Rp 28.000
|
Biaya
Tenaga Kerja
|
Rp
1.200.000
|
Rp
1.200.000
|
Rp
1.200.000
|
Rp
1.200.000
|
Rp
1.200.000
|
Rp
1.200.000
|
Pemeliharaan
Alat
|
Rp
80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Transport
dan Bahan Baku
|
Rp
320.000
|
Rp
320.000
|
Rp
320.000
|
Rp
320.000
|
Rp
320.000
|
Rp
320.000
|
Promosi
dan Demoplot
|
Rp
80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Rp 80.000
|
Fee
Pemasaran
|
Rp
600.000
|
Rp
600.000
|
Rp
600.000
|
Rp
600.000
|
Rp
600.000
|
Rp
600.000
|
Biaya
lain-lain
|
Rp
200.000
|
Rp
200.000
|
Rp
200.000
|
Rp
200.000
|
Rp
200.000
|
Rp
200.000
|
Laporan
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp
300.000
|
Evaluasi
|
Rp
500.000
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp -
|
Rp
500.000
|
Rp -
|
Jumlah
pengeluaran
|
Rp
5.208.000
|
Rp
2.508.000
|
Rp
2.508.000
|
Rp
2.508.000
|
Rp
3.008.000
|
Rp
2.808.000
|
Penjualan
|
Rp
10.000.000
|
Rp
10.000.000
|
Rp
10.000.000
|
Rp
10.000.000
|
Rp
10.000.000
|
Rp
10.000.000
|
Saldo
Akhir
|
Rp
4.792.000
|
Rp
12.284.000
|
Rp
19.776.000
|
Rp
27.268.000
|
Rp
34.260.000
|
Rp
41.452.000
|
Lampiran 1
Daftar Riwayat Hidup Ketua Serta Anggota Kelompok
Ketua
Pelaksana Kegiatan
NAMA DAN BIODATA PENULIS
Nama : Vidi Priyastomo
Jenis kelamin : Laki-Laki
Golongan darah : O
Agama : Islam
Status perkawinan :
Belum kawin
Kewarhanegaraan :
Indonesia
Tempat, Tanggal
Lahir : Ngawi, 2 Januari 1986
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Rt 02 Rw 03 Desa Kletekan Kecamatan
Jogorogo, Kab. Ngawi Jawa Timur.
No Ponsel : +6285649811997
NIM : 04.620.155
Riwayat Pendidikan :
SDN Kletekan 1 Ngawi (1992-1998)
SLTPN 2 Ngawi (1998-2001)
SMAN 2 Ngawi (2001-2004)
Universitas Muhammadiyah Malang
(2004-sekarang)
Pengalaman
Organisasi : Ketua Umum PALA MAYAPADA
Kadiv A Majelis Permusyawaratan Siswa SMAN 2 Ngawi
Kader Penegak Disiplin SMAN 2 Ngawi
BEMFA Ekonomi UMM Sebagai Staff Humas Priode 2006/2007
dan Tahun 2007 sampai sekarang.
Pengalaman
Penelitian Dan Karya Ilmiah
|
Peningkatan Produksi Padi Gogo Melalui Pendekatan Model Pengelolaan
Tanaman Dan Sumberdaya Terpadu (PTT),PKMI DIKTI 2006
Keuntungan Mengolah Padi Organik Dibandingkan
Dengan Mengolah Padi Anorganik, PKMI DIKTI 2006.
Pengaruh Earnings Management Terhadap Kualitas Pengungkapan
Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek
Jakarta (Bej) Periode 2003- 2005, PKMP DIKTI 2006
1. Penggunaan Strategi
Akuntabilitas dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing dan Pelayanan Publik di
Jawa Timur, LKTM Pemprov Jatim, 2006
Kegiatan Peluang Investasi Obligasi Untuk Membiayai
Pembangunan Daerah, LKTI
UGM 2006
Model Kemitraan Dalam Produksi Gandum Untuk Memenuhi
Kebutuhan Pangan Indonesia, PKMP Riset Bogasari. 2006
Korelasi
Antara Kapasitas Fiskal Dengan Pendapatan Asli Daerah Serta Pengaruhnya
Terhadap Strategi Belanja Daerah Provinsi Jawa Timur, didanai PKMI DIKTI 2007
Prospek
Bisnis Investasi Dalam Dunia Futures ( Berjangka ), PKMI DIKTI 2007
|
Lampiran 2
RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA KEGIATAN
1. Nama Lengkap :
Sukma Hakim Haryono
2. Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta,27 Maret 1986
3. Jenis Kelamin :
Laki-Laki
4. Golongan Darah :
B
5. Agama :
Islam
6. Satatus Perkawinan :
Belum Kawin
7. Kewarganegaraan :
Indonesia
8. Pekerjaan :
Mahasiswa
9. Alamat :
KAV. DKI Blok B17 no.48 Rt 002 Rw
011 Malaka Jaya, Jakarta Timur 14360
021-
8650258
Pendidikan
-
SDN 14 Pagi Jakarta (1992-1998)
-
SMPN 213 Jakarta (1998-2001)
-
SMAN 12 Jakarta (2001-2003)
-
SMAN 2 Tarogong
Garut (2003-2004)
-
Universitas
Muhammadiyah Malang (2004-Sekarang)
Pengalaman Organisasi
-
Anggota Paskibra
tahun 2000
-
Ketua LDKI
-
Wakil Ketua ROHIS
Pengalaman
Penelitian Dan Karya Ilmiah
|
Peningkatan Produksi Padi Gogo Melalui Pendekatan Model Pengelolaan
Tanaman Dan Sumberdaya Terpadu (PTT),PKMI DIKTI 2006
Keuntungan Mengolah Padi Organik Dibandingkan
Dengan Mengolah Padi Anorganik, PKMI DIKTI 2006.
Pengaruh Earnings Management Terhadap Kualitas Pengungkapan
Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di Bursa Efek
Jakarta (Bej) Periode 2003- 2005, PKMP DIKTI 2006
2. Membangun Nilai-Nilai
Enterpreneur Birokrasi dalam Meningkatkan Kinerja Pelayanan Publik., LKTM
Pemprov Jatim, 2006
Regulasi sebagai insentif bagi investor, LKTI UGM 2006
Model Kemitraan Dalam Produksi Gandum Untuk Memenuhi
Kebutuhan Pangan Indonesia, PKMP Riset Bogasari. 2006
Faktor
yang Mempengaruhi Minat Mahasiswa Pada Usaha Prospektus Warung Kopi, PKMI
DIKTI 2007
|
Lampiran 3
RIWAYAT HIDUP
ANGGOTA PELAKSANA KEGIATAN
1)
Nama Lengkap :
Alfan Syahni
2)
Alamat :
Jl. Karya Wiguna 334 (belakang kampus IIIUMM)
HP : 081 334 204 458
Informasi Pribadi :
1)
Tempat & Tanggal Lahir : Babulu Darat, 13-06-1986 M (Kal-Tim)
2)
Status :
Belum Menikah
3)
Agama :
Islam
4)
Jenis Kelamin :
Laki-laki
5)
Kebangsaan :
Indonesia
Pendidikan Formal :
o 2005 – Sekarang : Universitas Muhammadiyah Malang
Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi (Ja-Tim)
o 2002 – 2005 : SLTP Pon-pes Darul Hijrah
Kab. Banjar (Kal-Sel)
o 1999 – 2002 : M.A Pon-pes Darul Hijrah
Kab. Banjar (Kal-Sel)
o 1993 – 1999 : SD 001 Babulu Darat PPU
(Kal-Tim)
Pengalaman Organisasi :
v OSDA (Organisasi Santri
Darul Hijrah) Priode 2003M / 2004 M.
1. Sebagai Bidang Pramuka 2003 M.
2. Sebagai Bidang Bahasa 2004 M.
v EEC (Economic English
Club) sebagai Anggota Tahun 2005 s/d Sekarang
v BEMFA Ekonomi UMM Sebagai
Staff Litbang (Penelitian dan Pengembangan) Priode 2006 M / 2007 M.
Lampiran
4
ALUR
PRODUKSI
0 komentar:
Posting Komentar