REVISI
PKM 2008
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USAHA
DAUR ULANG KAIN PERCA SEBAGAI INOVASI
PRODUK RUMAH TANGGA
BIDANG KEGIATAN :
PKM KEWIRAUSAHAAN
DIUSULKAN OLEH:
Ketua :
Nuning
Pusva Yunita 04620281 Angkatan 2004
Anggota :
Eko
Djatmiko 03610070 Angkatan
2003
Ummatul
Khoiroh 04620306 Angkatan 2004
Meilani
Kartikasari 06620064 Angkatan 2006
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
MALANG
2008
HALAMAN
PENGESAHAN
1. Judul Kegiatan : Usaha Daur
ulang Kain Perca sebagai Inovasi Produk Rumah Tangga
2.
2. Bidang Kegiatan : PKMK
3.
3. Bidang Ilmu :
Kerajinan
4.
4. Ketua
Pelaksana Kegiatan :
a. Nama :
Nuning Pusva Yunita
b. Nim :
04.620.281
c. Fakultas/Programstudi : FE/Akuntansi
d.
Perguruan
Tinggi : Universitas
Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Karang Indah BH-21 Tuban
f.
No handphone :
08563615370
5.
Anggota Pelaksana Kegiatan : Tiga Orang
6.
Dosen Pendamping :
a. Nama
Lengkap : Dra
Ratna Utami, MM
b. NIP :
107.9009.0176
c. Alamat Rumah : Jl Mergan Kelurahan E/C1 Malang
d. No. Tlp : (0341)348158, HP: 08125201967
7.
Biaya Kegiatan Total :
Rp. 5.050.000
8.
Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan
Malang,
24 Maret 2008
Menyetujui,
Ketua
Jurusan Akuntansi
(Dra. Eni Suprapti MM, Ak)
NIP.
107.9009.0178
|
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Nuning Pusva Yunita)
NIM.
04.620.281
|
Pembantu
Rektor III
(Drs.
JokoWidodo Msi)
NIP.
104.861.10039
|
Dosen Pembimbing
(Dra Ratna Utami, MM)
NIP.
107.9009.0176
|
A.
JUDUL PROGRAM
”Usaha Daur Ulang Kain Perca Sebagai Inovasi Produk Rumah Tangga.”
B.
LATAR BELAKANG MASALAH
Dunia usaha
sudah semakin berkembang saat ini. Kemunculan berbagai perusahaan – baik kecil
maupun besar – sudah merupakan fenomena yang biasa. Fenomena ini mengakibatkan
tingkat persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Persaingan bagi
perusahaan dapat berpengaruh positif yaitu dorongan untuk selalu meningkatkan
mutu produk yang dihasilkan, akan tetapi persaingan juga menimbulkan dampak
negatif bagi perusahaan, yaitu produk mereka akan tergusur dari pasar apabila
perusahaan gagal meningkatkan mutu dan kualitas produk-produk yang dihasilkan.
Selain itu penguasaan teknologi dan kemampuan komunikasi juga sangat dibutuhkan
untuk terus dapat bertahan dalam dunia bisnis saat ini maupun di masa depan.
Sekarang
ini terbukti keinginan dan kemampuan untuk membuka usaha pun tidak didominasi
lagi kalangan swasta lagi, mahasiswa bahkan lebih pintar mencari peluang bisnis
yang cocok untuk masyarakat. Tentu saja dengan meminimalisir biaya namun
produknya menjanjikan di masa yang akan datang. Contohnya saja bisnis catering,
counter hp ataupun laundry yang usahanya mayoritas di masyarakat namun tetap
dicoba untuk dijalankan. Disini penulis mencoba mencari peluang bisnis yang
agak sedikit berbeda dengan usaha-usaha lain namun produknya tetap dibutuhkan
oleh masyarakat, yaitu kebutuhan akan produk rumah tangga.
Perusahaan bergerak dalam industri rumah
tangga, pada dasarnya didirikan adalah bertujuan untuk mencari keuntungan serta
untuk memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen akan suatu produk yang
berkualitas dan bermutu. Keuntungan akan digunakan oleh perusahaan untuk
bertahan hidup atau bahkan untuk bisa berkembang. Sedangkan penciptaan kualitas
dan mutu yang baik dengan biaya rendah adalah syarat utama jika perusahaan
menginginkan keuntungan yang terus meningkat. Untuk mencapai semua itu
dibutuhkan kerja keras dan keahlian dalam mengolah sumber daya perusahaan.
Sasaran
utama pasar adalah masyarakat umum yaitu masyarakat rumah tangga bahkan
mahasiswa. Masyarakat rumah tangga
menurut penulis masih sangat menjanjikan untuk menjadi konsumen karena mereka
adalah kalangan yang paling besar mendominasi dari sebagian konsumen. Bahkan
mereka selalu menginginkan peralatan-peralatan rumah tangga untuk menghiasi isi
tempat tinggal mereka. Mungkin saat ini banyak industri rumah tangga yang
berkembang membuat peralatan rumah tangga seperti : gorden, taplak meja, sarung
bantal, karpet, alas tempat makan, dll. Pasar inilah yang akan penulis masuki,
namun penulis membuat inovasi dan kreasi sendiri dengan memanfaatkan bahan baku
produk rumah tangga dari kain perca (sisa kain yang telah tidak dipakai).
Mengingat masih minim produsen yang memakai bahan dasar kain perca untuk
membuka usaha, biayanya pun relatif murah, tidak terlalu menyita waktu karena
pekerjaan ini dapat dilakukan di sela-sela waktu luang,selain itu memanfaatkan
barang yang sudah tidak terpakai lagi untuk mengurangi sampah.
Fakta
diatas sudah cukup memberikan alasan mengapa penulis terjun ke dalam bisnis
ini. Diharapkan dari usaha rumah tangga ini dapat membantu masyarakat memenuhi
kebutuhan rumah tangganya, tentu saja dengan produknya yang berbeda dari produk
lain karena penggunaan bahan dasar yang berbeda dan unik.
C.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana bentuk usaha daur ulang kain perca
sebagai produk rumah tangga
yang akan dirancang?
2. Bagaimana teknis pelaksanaan usaha yang
dijalankan?
3. Bagaimana
bentuk evaluasi pelaksanaanya?
D.
TUJUAN PROGRAM
Pengajuan proposal ini pun memiliki tujuan, diharapkan
setelah proposal ini disetujui penulis dapat (1) mengembangkan usaha daur ulang
kain perca di lingkungan masyarakat, (2) memenuhi kebutuhan masyarakat akan
produk rumah tangga, (3) menciptakan produk rumah tangga yang lebih inovatif,
(4) menciptakan lapangan pekerjaan bagi remaja-remaja putri dan ibu rumah
tangga yang memiliki ketrampilan menjahit.
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan ini,
diharapkan dapat menghasilkan produk yang dibutuhkan masyarakat. Dari kegiatan
ini pun, akan dapat dilihat bahwa usaha ini mampu bersaing dengan usaha produk
rumah tangga yang lebih dahulu ada sehingga dapat disimpulkan bahwa usaha ini
pantas untuk dikembangkan.
F.
KEGUNAAN PROGRAM
F.1 Aspek Ketenagakerjaan
Dengan alternative bahan baku produk yang berbeda dari
produk lain tentu saja dapat menyerap tenaga kerja, hal ini karena tingkat
kreatifitas dan ketrampilan tenaga ahli juga dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas dan mutu produk. Apalagi
jika permintaan konsumen tinggi, memungkinkan pengembangan usaha.
F.2 Aspek Ekonomi
Dari latar
belakang pemilihan bahan baku, maka biaya penggunaan bahan baku juga dapat
ditekan sehingga harga jual yang ditawarkan produk akan lebih murah atau paling
tidak sama dengan harga pasar. Dengan harga yang sama namun konsumen sudah
dapat memperoleh barang yang lebih berkualitas.
F.3 Aspek Lingkungan
Kain perca
merupakan sampah non organic yang sulit dihancurkan oleh bakteri sehingga
pendaurulangan kain perca tentu saja dapat mengurangi jumlah sampah di
masyarakat.
G.
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Dalam hal ini penulis juga mengasumsikan sebagai
masyarakat rumah tangga yang senantiasa memerlukan peralatan rumah tangga.
Sehingga dapat diketahui seberapa besar kebutuhan dan selera konsumen untuk
tahap awalnya bila sebelumnya produk
rumah tangga banyak yang memakai bahan dasar kain mampu memenuhi kebutuhan konsumen,
maka seiring perkembangan zaman timbul untuk beralih lebih inovatif dan kreatif
dengan mendaur ulang kain perca sebagai bahan dasar produk rumah tangga.
Mengingat juga banyak manfaat yang dapat diambil selain cara memperolehnya
mudah dan mengurangi sampah yang akan timbul juga menekan biaya bahan baku. Optimis bahwa produk ini juga akan lebih
disukai oleh konsumen.
Input dari
usaha ini adalah dengan memanfaatkan kain perca yaitu sisa sisa kain yang tidak
digunakan. Dengan kain perca tersebut kita dapat memproduksi produk-produk
rumah tangga seperti sprei, gorden, taplak meja, keset, sarung bantal dll. Kain
perca tersebut akan kita olah menjadi produk-produk seperti tersebut diatas
dengan menambahkan hiasan-hiasan atau renda-renda agar lebih menarik. Kita
dapat meraih keuntungan yang cukup besar dari usaha ini karena bahan yang
digunakan tidak terlalu sulit untuk didapatkan selain itu harganya juga sangat
terjangkau.
Selain
produk-produk diatas kita juga menerima pesanan sesuai permintaan konsumen baik
model, ukuran maupunjumlah.
H.
METODE PELAKSANAAN PROGRAM
1.
Melakukan
pendekatan kepada pengusaha konveksi atau penjahit rumah tangga.
2.
Mempromosikan kain perca sebagai produk rumah tangga
3.
Melakukan pembinaan terhadap ibu rumah tangga maupun
remaja putri yang memiliki ketertarikan dan minat terhadap pengembangan usaha
yang sejenis atau yang berminat bergabung terhadap usaha in
I.
JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Jadwal
Kegiatan Program
Kegiatan
|
|
Bulan ke
|
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1. Persiapan
|
|
|
|
|
·
Persiapan
dan penetapan lokasi usaha
|
x
|
|
|
|
·
Persiapan
alat dan bahan usaha
|
xx
|
|
|
|
·
Promosi
dan strategi pengadaan usaha
|
xxx
|
|
|
|
·
Evaluasi tahap pertama
|
x
|
|
|
|
2. Pelaksanaan
|
|
|
|
|
·
Pembuatan hasil produksi
|
|
xxxx
|
|
|
·
Penjaringan konsumen/pemakai jasa
|
|
x
|
xx
|
|
·
Evaluasi Tahap Kedua
|
|
|
x
|
|
3. Kegiatan
Bimbingan
|
|
|
|
|
·
Pelaporan Kegiatan Usaha
|
|
|
xx
|
|
·
Monitoring
dengan evaluasi pelaksanaan Usaha
|
|
|
|
x
|
·
Pengembangan Usaha berdasarkan monitoring
|
|
|
|
xxx
|
J. NAMA BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
PENELITIAN
Ketua Pelaksana Kegiatan
a.
Nama :
Nuning Pusva Yunita
b.
Nim :
04.620.281
c.
Fakultas/Programstudi: FE/Akuntansi
d.
Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Karang Indah BH-21 Tuban
f.
No. handphone :
08563615370
g.
Waktu untuk PKM :
9 jam /minggu
Anggota Pelaksana
a. Nama : Ummatul khoiroh
b. Nim : 04.620.306
c. Fakultas/Programstudi:
FE/Akuntansi
- Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
- Alamat Rumah : Jl. Kh. A.Dahlan No.13 Rowokangkung- Lumajang
- No. handphone : 085234154820
- Waktu untuk PKM : 9 jam /minggu
a.
Nama :
Meilani Kartika Sari
b.
Nim :
06.620.064
c.
Fakultas/Programstudi: FE/Akuntansi
d.
Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Dusun Sanggrahan Jugo-Kesamben Blitar
f.
No. handphone :
08123788885
g.
Waktu untuk PKM :
9 jam /minggu
a.
Nama :
Eko Jatmiko
b.
Nim :
03.610.070
c.
Fakultas/Programstudi:FE/Manajemen
d.
Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
e. Alamat Rumah : Jl Tlogomas Gg IX/22 Malang
f.
No. handphone :
08563601525
g.
Waktu Untuk PKM :
9 jam/minggu
K.
NAMA DAN BIODATA DOSEN PENDAMPING
a. Nama Lengkap : Dra Ratna Utami, MM
b. NIP :
107.9009.0176
c. Golongan Pangkat : III C
d. Jabatan Fungsional : Lektor
e. Jabatan Struktural : Sekretaris BPI
f. Fakultas/Program Studi : FE/Akuntansi
g. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
h. Bidang Keahlian : Akuntansi
i. Waktu untuk Kegiatan : 5 jam/perminggu
L.
RENCANA PEMBIAYAAN
No
|
Jenis Kegiatan
|
Anggaran
|
|
A. Pra Kegiatan
|
|
1.
|
Persiapan lokasi
|
Rp 50.000,-
|
2.
|
Promosi
|
Rp 300.000,-
|
|
B. Pelaksanaan
|
|
1.
|
Mesin jahit @ 2 buah
Mesin Obras @ 1 buah
Kain perca
Keperluan jahit(benang,jarum,dll)
|
Rp 1.500.000,-
Rp 2.000.000,-
Rp 200.000,-
Rp 100.000,-
|
2.
|
Transportasi
|
Rp 300.000,-
|
3.
|
Telephone
|
Rp 50.000,-
|
4.
|
Listrik
|
Rp 50.000,-
|
5.
|
Biaya sewa lokasi
|
Rp 150.000,-
|
6.
|
Biaya gaji tenaga tambahan
|
Rp 150.000,-
|
|
C. Laporan
|
|
1.
|
Penyusunan laporan
|
Rp 100.000,-
|
2.
|
Penggandaan proposal
|
Rp 100.000,-
|
|
Jumlah
|
Rp 5.050.000,-
|
M.
LAMPIRAN
M.1 Analisa SWOT Usaha Daur Ulang Kain Perca Sebagai Inovasi Produk Rumah Tangga
M.1.1 Kelebihan (Strenghten)
Meningkatnya jumlah permintaan masyarakat akan produk rumah tangga mendasari
penulis untuk menciptakan usaha ini. Diharapkan dari usaha ini ke depan dapat
memenuhi kebutuhan rumah tangga para ibu rumah tangga dan remaja-remaja putri. Alasan
utama penggunaan bahan baku dari produk rumah tangga ini krena kain perca mudah
didapat, biaya pengadaan bahan baku murah dan dapat mengurangi jumlah sampah.
Tentunya usaha ini juga masih jarang dikembangkan sehingga penulis juga optimis
usaha produk ini dapat diterima pasar terlebih dilihat dari bahan bakunya yang
membedakan dengan barang-barang produksi sama yang lebih dahulu berkembang.
M.1.2 Kelemahan (Weakness)
Karena usaha daur ulang kain perca
sebagai produk rumah tangga merupakan usaha yang baru dirintis dan selama ini
konsumen masih belum familiar dengan produk rumah tangga yang berbahan baku
kain perca sehingga masih terdapat kesulitan dalam mencari pangsa pasar
(konsumen) yang tertarik dengan inovasi daur ulang kain perca.
M.1.3 Kesempatan (Opportunity)
Dengan pertimbangan modal usaha yang
bisa ditekan seminimal mungkin, usaha ini dapat menghasilkan keuntungan yang
relative lebih banyak dari usaha produk-produk rumah tangga yang sama. Kemungkinan
harga jual lebih tinggi dari harga jual produk yang sejenis memberikan
keuntungan buat penulis, namun hal ini sesuai dengan proses produksinya yang
membutuhkan kreatifitas dan ketrampilan khusus. Tanggapan pasar yang diharapkan terbuka dan bisa menerimanya memungkinkan
usaha ini dapat berkembang dengan baik. Dengan berkembangnya usaha ini nantinya
akan membuka peluang-peluang untuk merekrut tenaga-tenaga kerja baru.
M.1.4 Tantangan atau Ancaman (Threaten)
Selama
ini usaha-usaha sejenis juga banyak yang berkembang di pasar sehingga menjadi
ancaman dari usaha kain perca sebagai produk rumah tangga akan memiliki banyak
pesaing.
M.2 Analisa BEP
M.2.1 BEP untuk Produk
Keset
Fixed Cost
Gaji Pegawai Rp.
300.000,-
Sewa Tempat Rp.
150.000,-
Total Rp.
450.000,-
Variable Cost
Bahan baku Rp. 2.000,-
Bahan Penolong Rp. 1.000,-
Total Rp. 3.000,-
BEP: Fixed cost + (Variable Cost x Jumlah produk)=Harga jual x jumlah
produk
450.000 + (3.000x)=5.000x
5.000x –
3.000x=450.000
X = 450.000 =225
produk
2.000
M.2.2 BEP untuk Produk
Tutup Kulkas
Fixed Cost
Gaji Pegawai Rp.
300.000,-
Sewa Tempat Rp.
150.000,-
Total Rp.
450.000,-
Variable Cost
Bahan baku Rp. 10.000,-
Bahan Penolong Rp. 6.000,-
Total Rp. 16.000,-
BEP: Fixed cost + (Variable Cost x Jumlah produk)=Harga jual x jumlah
produk
450.000
+ (16.000x)=25.000x
25.000x –
16.000x=450.000
X = 450.000 =50
produk
9.000
M.2.3 BEP untuk Produk
Sarung Bantal Kursi
Fixed Cost
Gaji Pegawai Rp.
300.000,-
Sewa Tempat Rp.
150.000,-
Total Rp.
450.000,-
Variable Cost
Bahan baku Rp. 15.000,-
Bahan Penolong Rp. 10.000,-
Total Rp. 25.000,-
BEP: Fixed cost + (Variable Cost x Jumlah produk)=Harga jual x jumlah
produk
450.000
+ (25.000x)=40.000x
40.000x – 25.000x=450.000
X = 450.000 =30
produk
15.000
M.2.4 BEP untuk Produk
Sprei Ukuran Singgle
Fixed Cost
Gaji Pegawai Rp.
300.000,-
Sewa Tempat Rp.
150.000,-
Total Rp.
450.000,-
Variable Cost
Bahan baku Rp. 20.000,-
Bahan Penolong Rp. 15.000,-
Total Rp. 35.000,-
BEP: Fixed cost + (Variable Cost x Jumlah produk)=Harga jual x jumlah
produk
450.000
+ (35.000x)=50.000x
50.000x – 35.000x=450.000
X = 450.000 =30produk
15.000
M.2.5 BEP untuk Produk Sprei Ukuran double
Fixed Cost
Gaji Pegawai Rp.
300.000,-
Sewa Tempat Rp.
150.000,-
Total Rp.
450.000,-
Variable Cost
Bahan baku Rp. 30.000,-
Bahan Penolong Rp. 20.000,-
Total Rp. 50.000,-
BEP: Fixed cost + (Variable Cost x Jumlah produk)=Harga jual x jumlah
produk
450.000
+ (50.000x)=80.000x
80.000x – 50.000x=450.000
X = 450.000 =15
produk
30.000
M.3 Gambaran Produk Usaha
Daur Ulang Kain Perca
Istilah
kain perca umum dijumpai merupakan sisa-sisa kain yang tidak dipakai lagi.
Sebelumnya mungkin banyak para pengusaha konveksi atau para penjahit yang
membuang kain perca, namun dalam usaha ini penulis justru menggunakannya
sebagai bahan baku produk rumah tangga. Produk-produk yang ditawarkan hampir
sama dengan produk rumah tangga dari bahan baku kain biasa pada umumnya.
Misalnya: taplak meja, sprei, sarung bantal+guling, gorden, keset, dll. Untuk
tahap awalnya penulis mungkin hanya memproduksi dalam skala kecil seperti taplak
meja, sarung bantal+guling, keset ataupun sesuai permintaan konsumen.
Dari produk-produk tersebut
dapat ditambahkan renda-renda kecil ataupun hiasan-hiasan di sekelilingnya
sebagai upaya mempercantik produk yang dihasilkan. Bisa juga kain perca
dibentuk menjadi bulatan-bulatan yang memanjang di setiap produk. Hal ini
disesuaikan dengan kreasi dari pembuat produk atau selera konsumen.
M.4 Daftar Riwayat Hidup
Ketua dan Anggota Kelompok
M.4.1 Ketua Kelompok
a.
Nama :
Nuning Pusva Yunita
b. Tempat, tanggal lahir : Tuban, 28 Januari 1986
c.
Agama :
Islam
d. Alamat Rumah :
Karang Indah BH 21 Tuban
e.
No. handphone :
08563615370
f.
Status Pernikahan :
Belum Menikah
g.
Riwayat Pendidikan
No.
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Tamat
|
1.
|
SD
|
SDN Kutorejo I
Tuban
|
1998
|
2.
|
SMP
|
SMP Negeri I
Tuban
|
2001
|
3.
|
SMA
|
SMA Negeri I
Tuban
|
2004
|
4.
|
D1
|
Bhs. Inggris
(ESP) UMM
|
2006
|
5.
|
S1
|
Ekonomi
Akuntansi UMM
|
|
M.4.2
Anggota Kelompok
a.
Nama :
Ummatul Khoiroh
b. Tempat, tanggal lahir : Lumajang, 11 FebruarI 1987
c.
Agama :
Islam
d.
Alamat Rumah : Jl Kh.A.Dahlan No. 13
Rowokangkung-Lumajang
e.
No. handphone :
085234154820
f.
Status Pernikahan :
Belum Menikah
g.
Riwayat Pendidikan
No.
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Tamat
|
1.
|
SD
|
MI
Muhammadiyah Sidorejo
|
1998
|
2.
|
SMP
|
SMPN 1
Yosowilangun
|
2001
|
3.
|
SMA
|
SMA PGRI 1
Lumajang
|
2004
|
4.
|
D1
|
Bhs. Inggris
(ESP) UMM
|
2006
|
5.
|
S1
|
Ekonomi
Akuntansi UMM
|
|
a.
Nama :
Meilani Kartika Sari
b. Tempat, tanggal lahir : Kota Bumi, 17 Mei 1989
c.
Agama : Islam
d. Alamat Rumah : Dsn sanggrahan Jugo-Kesamben Blitar
e.
No. handphone :
08123788885
f.
Status Pernikahan :
Belum Menikah
g.
Riwayat Pendidikan
No.
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Tamat
|
1.
|
SD
|
SD Pertiwi I
Bandung
|
2000
|
2.
|
SMP
|
SMP I Rasana’e
Bima
|
2003
|
3.
|
SMA
|
SMA I Kota
Bima
|
2006
|
4.
|
S1
|
Ekonomi/Akuntansi
UMM
|
|
a.
Nama :
Eko Jatmiko
b. Tempat, tanggal lahir : Blitar, 25 Januari 1984
c.
Agama :
Islam
d. Alamat Rumah :
Jl Tlogomas Gg IX/22 Malang
e.
No. handphone :
08563601525
f.
Status Pernikahan :
Belum Menikah
g.
Riwayat Pendidikan
No.
|
Jenjang
|
Nama Institusi
|
Tahun Tamat
|
1.
|
SD
|
SD Krisik I
Gandusari
|
1997
|
2.
|
SMP
|
SMPN I
Gandusari
|
2000
|
3.
|
SMA
|
SMAK Blitar
|
2003
|
4.
|
D1
|
Bhs. Inggris
(ESP) UMM
|
2005
|
5.
|
S1
|
Ekonomi
Manajemen UMM
|
|
|
|
|
|
DENAH LOKASI USAHA KAIN PERCA
Lokasi usaha daur ulang kain perca ini terletak di
Jl. Margo Basuki Gg. 1 No.
18 Jetis.
Layout
Ruang Usaha
|
|
|
|
|
|
|
|
Lokasi Usaha
0 komentar:
Posting Komentar