A.
JUDUL PROGRAM
“ROSELLA-C” SIRUP KELOPAK BUNGA
ROSELLA BERVITAMIN C
B. LATAR BELAKANG
Saat ini, di
pasaran banyak beredar jenis minuman yang telah diolah dengan berbagai cara
dengan tujuan memberikan variasi dalam menu sehari-hari. Beberapa diantaranya
seringkali diberi pewarna untuk menarik konsumen agar mereka membelinya. Salah
satu alternatif untuk membuat minuman yang bervitamin tetapi tidak berbahaya
bagi tubuh manusia adalah dengan memanfaatkan bahan-bahan alami seperti kelopak
bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebagai bahan baku pembuatan
minuman.
Salah satu produk konsumtif yang sedang
trend dan punya prospek bisnis bagus di tengah krisis ekonomi adalah pembuatan
minuman sehat yang terjangkau, misalnya sirup. Dilihat dari proses
teknologinya, pembuatan jenis minuman ini masih dapat dikerjakan di dalam
laboratorium kampus dan industri rumah tangga (home industri). Di pasaran sudah
banyak beredar minuman sehat dalam bentuk cair, serbuk, padat, atau campuran
dalam berbagai merek. Namun, harganya relatif mahal dan kurang memperhatikan
kesehatan
Selama ini
tumbuhan Rosella dikenal sebagai salah satu penghasil serat bermutu, yang bisa
dimanfaatkan adalah daun, buah dan bunganya. Sampai saat ini Bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) dimanfaatkan kelopak bunganya sebagai bahan pembuatan teh. Saat
ini masyarakat Indonesia mulai mengembangkan kelopak bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) menjadi minuman teh yang sehat dan sambutan konsumen dengan adanya teh dari
kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) tersebut cukup memuaskan.
Dengan adanya
teh dari kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L), maka kemungkinan
dibuatnya jenis minuman lain dengan bahan baku kelopak bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) semakin besar. Dalam hal ini sirup dapat dijadikan
alternative sebagai minuman sehat selain teh Ini dikarenakan sirup dengan bahan
kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) banyak mengandung vitamin
C. Sirup kelopak bunga Rosella juga tidak membahayakan tubuh manusia karena
tidak menggunakan bahan pewarna sintetis.
Sirup dari kelopak bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) mempunyai proses produksi yang tidak
rumit. Walaupun produk minuman dari bahan kelopak bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) seperti teh sudah membanjiri pasar, karakteristik konsumen
Indonesia yang ingin mencoba minuman menyehatkan dengan bahan dasar yang sama
tetapi dalam bentuk yang berbeda seperti sirup memberikan peluang yang
menjanjikan. Keistimewaan sirup Rosella, selain mengandung kandungan vitamin
cukup tinggi, rasanya pun enak. Daya jual sirup dengan bahan baku kelopak bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) di Indonesia dipastikan cukup tinggi
karena sirup ini sangat menyehatkan bagi orang yang meminumnya serta tidak
membahayakan kesehatan manusia. Oleh karena itu berdasarkan uraian diatas maka
program ini dilakukan untuk mengetahui alternatif produksi pembuatan sirup dengan
bahan baku alami. Kegiatan program ini berjudul “Rosella-C” Sirup Kelopak Bunga
Rosella Bervitamin C.
C.
RUMUSAN MASALAH
·
Bagaimanakah
pembuatan sirup bervitamin C dari kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa
L)?
·
Bagaimana
bentuk usaha minuman sirup kelopak bunga rosella yang dapat dikembangkan di
kota Malang?
·
Bagaimana
pelaksanaan dari usaha minuman sirup kelopak bunga Rosella?
·
Bagaimana
teknik monitoring yang dijalankan unutk memperlancar usaha ini?
·
Bagaimanakah
pengembangan usaha minuman sirup kelopak bunga Rosella untuk selanjutnya?
D.
TUJUAN PROGRAM
Program ini bertujuan untuk
·
Terciptanya
wahana wirausaha dan ketrampilan bagi mahasisawa FKIP pada umumnya dan
khususnya mahasiswa program studi Pendidikan Biologi untuk menghasilkan produk yang berbasis
bidang produksi minuman sehat yaitu berupa sirup kelopak Bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L)
·
Bahwa
peluang profesi lulusan FKIP hanya dalam profesi guru di sekolah ataupun
perguruan tinggi. Tetapi lebih luas lagi mereka dapat menghasilkan produk
komersial yang berkualitas berupa minuman menyehatkan yang sangat diperlukan
untuk kesehatan masyarakat dan sekaligus sebagai menambah diversifikasi jenis minuman sehat alami.
·
Memberikan
pengalaman praktis mengelola usaha dibidang produk minuman sehat sehingga
mereka memiliki pengalaman manajemen mulai dari proses awal sampai pemasaran
produk.
E.
LUARAN YANG DIHARAPKAN
Dari kegiatan ini diharapkan dapat menambah variasi minuman
sehat yang ada dalam masyarakat. Selain itu dapat dijadikan alternative minuman
sehat karena Rosella-C kaya akan vitamin C dan yang penting mampu bersaing dengan
produk-produk minuman bervitamin yang lain.
F. KEGUNAAN PROGRAM
·
Aspek
ekonomi: pemanfaatan kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebagai bahan buatan PKMK dapat menambah
diversifikasi jenis minuman sehat di pasaran sehingga masyarakat memilki
alternatif dengan menyesuaikan kemampuan.
·
Aspek
akademik: 1) Memberikan kesempatan kepada mahasiswa FKIP UMM mengaplikasikan
kegiatan kuliah untuk di angkat kedalam kegiatan kewirausahaan, 2) Menerapkan
mata kuliah dari Jurusan Pendidikan Biologi bidang studi kewirausahaan,
pengolahan pangan, dan ilmu gizi.
·
Aspek
ketenagakerjaan: memberikan alternatif lapangan pekerjaan kepada para mahasiswa
Program Studi Pendidikan Biologi.
G. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
Pada saat ini di pasaran banyak beredar jenis minuman yang
menawarkan beberapa rasa dengan berbagai variasi. Kebanyakan minuman yang
beredar adalah minuman yang mengandung zat pewarna dan pemanis. Hal ini
menimbulkan keprihatinan karena bahan-bahan aditif tersebut dapat merusak
kesehatan manusia. Akan tetapi, saat ini telah banyak muncul minuman yang
memanfaatkan bahan-bahan alami misalnya dari bagian-bagian tumbuhan untuk
dimanfaatkan sebagai minuman yang menyehatkan. Kota malang yang akan dijadikan
sebagai tempat produksi merupakan lokasi yang bisa dijadikan tempat pemasaran
dari sirup berbahan baku kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L). Selain
itu juga, Malang sebagai lokasi produksi sekaligus pemasaran merupakan daerah
yang cocok untuk pengembangan Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L).
Pemanfaatan kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebagai sirup
diharapkan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal pemenuhan minuman
menyehatkan. Kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat menggambarkan tuntutan
dasar yang harus dipenuhi. Hal ini menyebabkan para pengusaha minuman bersaing
untuk menarik konsumen dengan menawarkan berbagai jenis minuman menyehatkan.
Akan tetapi, tidak sedikit diantara mereka yang menggunakan bahan-bahan
sintetis hanya untuk menarik keuntungan (profit) semata. Oleh karena itu dengan
adanya “Rosella-C” Sirup Kelopak Bunga Rosella Bervitamin C diharapkan bisa
menjadi alternative minuman yang menyehatkan dan tidak berbahaya bagi kesehatan
manusia.
Keadaan umum masyarakat terhadap
sirup
Pengobatan
alternatif dewasa ini sedang digemari masyarakat. Karena pengobatan ini tidak
membutuhkan biaya yang sangat mahal dan tidak menimbulkan efek samping jika
dibandingkan dengan menkonsumsi obat-obatan kimia yang banyak beredar dimasyarakat.
Seruan dunia kesehatan “back to nature” begitu keras terdengar karena
dinilai aman untuk dikonsumsi. Hal ini menyebabkan pengobatan alternatif dan
obat-obatan yang berasal dari bahan alam mudah kita jumpai. Salah satunya
adalah sirup dengan menggunakan bahan baku kelopak bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) yang banyak mengandung vitamin C. Minuman ini dipercaya dapat
mengobati beberapa penyakit dan dapat menjaga ketahanan tubuh karena bahan yang
digunakan merupakan bahan yang banyak mengandung vitamin C.
Rencana usaha pembuatan sirup dengan bahan baku bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L) mempunyai peluang usaha yang bagus untuk dikembangkan lebih
jauh. Analisis usaha pembuatan sirup ini meliputi beberapa hal yaitu :
·
Produk
Produk sirup dari
bahan baku bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) merupakan jenis
penemuan maju yaitu menciptakan produk baru untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat. Produk ini diperkirakan akan memperoleh sambutan bagus di
masyarakat dengan berdasarkan pada produk lain dengan bahan baku yang sama
tetapi bentuk yang berbeda yaitu teh. Selain itu juga, produk ini bisa
dinikmati oleh masyarakat karena menyehatkan dan tidak mengandung bahan-bahan
yang berbahaya bagi kesehatan. Dinamakan “ROSELLA-C” karena sirup ini terbuat
dari kelopak bunga Rosella yang banyak mengandung vitamin C.
·
Promosi
Kegiatan promosi
yang dapat dilakukan untuk mengenalkan produk sirup dengan bahan baku bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) ini terdiri dari beberapa tahapan yaitu
:
o Promosi melalui surat kabar
yaitu mengenalkan produk dengan menerbitkannya dalam surat kabar sehingga
dikenal oleh masyarakat luas.
o Promosi melalui media
elektronik yaitu mengenalkan produk dengan menggunakan media elektronik melalui
iklan.
·
Harga
Produk sirup
dengan bahan baku bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) akan ditawarkan
kepada masyarakat selaku konsumen dengan harga yang mudah dijangkau oleh
masyarakat yaitu Rp. 9.000,-. Hal ini disebabkan karena bahan-bahan yang
diperlukan untuk pembuatan sirup ini berbahan alami yang dapat diperoleh di
alam.
·
Tempat
Lokasi produksi
pembuatan sirup dengan bahan baku bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
dipusatkan di Kota Malang sebagai tempat pengembangan bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L). Sedangkan untuk saluran distribusinya dilakukan di daerah
Malang dan sekitarnya.
Strategi pengembangan usaha
Strategi
pengembangan usaha sirup dari kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
antara lain dapat ditempuh dengan cara:
·
Ada
upaya sosialisasi pengembangan dan cara pembuatan sirup kelopak bunga Rosella
kepada masyarakat petani bunga Rosella khususnya dan petani secara umumnya. Hal
ini dimungkinkan karena proses pembuatan sirup yang mudah dan tidak memerlukan
biaya yang mahal.
·
Mempromosikan
produk dalam bentuk multimedia dan mediamasa agar dapat di akses oleh berbagai
pihak.
·
Untuk
meningkatkan daya tawar petani, diperlukan kelembagaan kelompok petani dalam
bentuk formal. Pembentukan kelompok hendaknya dilakukan dengan cara-cara yang
lebih demokratis, dilandasi atas kepentingan dan persepsi yang sama diantara
petani.
·
Berupaya
mencari peluang ekspor karena selama ini peluang ekspor sirup belum dilakukan
oleh siapapun. Peranan pemerintah daerah maupun pusat dapat memfasilitasinya
dengan memberikan kesempatan kepada pengusaha untuk mengikuti pameran-pameran
nasional, regional maupun internasional.
Tabel 1. Analisis Usaha Sirup Kelopak
Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
A. Investasi
|
||||
No.
|
Bahan-bahan
|
Jumlah
|
Satuan
|
Total
|
1.
2.
|
Bahan-bahan:
a. Kelopak bunga Rosella
b.Gula Pasir
Peralatan:
a. Kemasan
b.Labeling
|
5 Kg
10 Kg
100 botol
100
|
Rp. 15.000
Rp. 7.000
Rp. . 1.000
Rp. 1.000
|
Rp. 75.000
Rp. 70.000
Rp. 100.000
Rp. 100.000
|
Total Biaya
|
Rp. 345.000
|
|||
B. Biaya Produksi
|
||||
1.
2.
|
Transport
Komunikasi
|
|
Rp. 200.000
Rp. 200.000
|
|
Total biaya
|
Rp. 400.000
|
|||
C. Penerimaan
|
||||
a. Sirup
Rosella botol besar
|
100 botol
|
@ Rp. 9.000
|
Rp. 900.000
|
|
Jumlah
|
Rp. 900.000
|
|||
D. Keuntungan
|
C – (A+B)
900.000 – (365.000+400.000)
|
Rp. 155.000
|
R O I (Return Of Investment) = Laba Usaha x 100%
Modal Produksi
Modal Produksi
= Rp.
155.000 x 100 % = 20,3
%
Rp.
765.000
Setelah
melakukan pembuatan sirup dari kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L)
diharapkan tingkat kehidupan masyarakat kota Malang akan meningkat.
H. METODE PELAKSANAAN PROGRAM
Program ini
diorientasikan pada studi kelayakan akan usaha pemanfaatan kelopak bunga
Rosella (Hibiscus sabdariffa L) sebagai sirup (minuman bervitamin C),
apakah akan menghasilkan produk yang bernilai ekonomis tanpa mengabaikan faktor
keamanan pangan dan sekaligus beberapa potensi pengembangan bisnis ini
dijadikan kewirausahaan bagi masyarakat luas. Teknis pelaksanaan program adalah
lebih menekankan akan diversifikasi atau modifikasi bahan baku dengan bahan
penunjang terkait proporsi bahan untuk menghasilkan produk yang berkualitas.
Adapun alat dan bahan yang
digunakan dalam pembuatan Sirup kelopak bunga Rosella antara lain:
Alat:
Alat yang digunakan dalam
pelaksanaan pembuatan sirup kelopak bunga Rosella ini adalah:
1. Gelas ukur
2. Erlenmeyer
3. Kompor gas
4. Blender
5. Corong
6. Kain Saring
7. Panci email
8. Botol dan tutup botol yang telah steril
9. Autoclave
10. Baskom
Bahan:
Bahan yang digunakan dalam
pelaksanaan pembuatan sirup dari kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa
L) ini adalah:
1. Kelopak bunga Rosella (Hibiscus
sabdariffa L)
2. Gula pasir
3. Asam sitrat
4. Natrium Benzoat
5. Garam dapur
6. Air
Metode pengolahan
Bagian tumbuhan
Rosella (Hibiscus rosa sabdariffa L) yang digunakan sebagai bahan
pembuatan sirup adalah kelopak bunganya. Adapun teknik pembuatan sirup dengan
bahan baku kelopak bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa L) adalah :
- Melepaskan kelopak bunga Rosella dari tangkainya
- Memotong kelopak bunga Rosella tersebut
- Menghaluskan (memblender) potongan kelopak bunga Rosella sampai halus
- Menambahkan air, asam sitrat, natrium benzoat, gula pasir dan garam dapur.
- Mengaduk bahan-bahan tersebut sampai rata hingga semua bahan tercampurkan.
- Memanaskan bahan-bahan yang telah tercampurkan hingga mendidih dan mengental.
- Menyaring hasilnya ke dalam baskom dan memasukkan ke dalam botol.
- Jika terdapat endapan, maka dapat digunakan sebagai selai.
- Melakukan proses packing (pengemasan) dan labeling.
Bagan
Teknik Pembuatan Sirup “ROSELLA-C”
Kelopak bunga
Memotong kelopak bunga
Memblender bahan
Menambahkan air, asam sitrat, natrium
benzoate, gula dan garam
|
|||
Menyaring Mendidihkan hingga agak pekat
|
Memasukkan ke dalam Menyaring
botol dan menutup rapat
Merebus botol
dalam air mendidih Memasukkan hasil
ke dalam botol
(mensterilkan) selama ±30 menit
I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Program
Kegiatan
|
Bulan Ke-
|
||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
|
1. Persiapan
|
|||||
ü Perijinan
|
X
|
|
|
|
|
ü Persiapan dan Penetapan
lokasi usaha
|
X
|
|
|
|
|
ü Persiapan alat dan bahan
usaha
|
Xx
|
|
|
|
|
ü Promosi dan strategi
pengadaan usaha
|
Xxx
|
|
|
|
|
ü Evaluasi tahap pertama
|
X
|
|
|
|
|
2. Pelaksanaan
|
|||||
ü Penjaringan konsumen
|
X
|
xxxx
|
|
|
|
ü Pelayanan dan pemasaran
|
|
xxx
|
Xx
|
|
|
ü Pengembangan usaha dan
investasi
|
|
|
Xxx
|
Xx
|
|
ü Evaluasi tahap kedua
|
|
|
|
X
|
|
3. Kegiatan Bimbingan
|
|||||
ü Pelaporan kegiatan usaha
|
|
|
|
xxx
|
|
ü Monitoring dengan evaluasi
pelaksanaan usaha
|
|
|
|
|
X
|
ü Pengembangan usaha
berdasarkan hasil monitoring
|
|
|
|
|
Xxx
|
J. NAMA DAN
BIODATA KETUA SERTA ANGGOTA
1. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Dwi Utariningsih
b. NIM : 06330029
c. Fakultas/Program Studi :
K.I.P/Pendidikan Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 8 jam/Minggu
3. Anggota Pelaksana I
a. Nama Lengkap : Rita Novita Wijayanthi
b. NIM : 06330037
c. Fakultas/Program Studi :
K.I.P/Pendidikan Biologi
d. Perguruan
Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e. Waktu Untuk Kegiatan PKM : 8 jam/Minggu
3. Anggota
Pelaksana II
a. Nama Lengkap : Siti Rahmatullaili
b. NIM : 05330058
c. Fakultas/Program Studi :
K.I.P/Pendidikan Biologi
d. Perguruan
Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang
e.
Waktu Untuk Kegiatan PKM : 8 jam/Minggu
K. BIODATA DOSEN
PENDAMPING
a. Nama Lengkap dan
gelar : DR.H.Moch.Agus Krisno B,M.Kes.
b.
Golongan Pangkat dan NIP : III/d, Penata Tk I, 104.8909.0118
c.
Jabatan Fungsional :
Lektor
d.
Jabatan Struktural : -
e.
Fakultas / Program Studi :
FKIP/Pendidikan Biologi
f.
Perguruan Tinggi :
Universitas Muhammadiyah Malang
g.
Bidang Keahlian :
Biologi
h.
Waktu Untuk Kegiatan PKM : 8 jam /minggu
12. RENCANA PEMBIAYAAN
Tabel 3. Estimasi Dana Kegiatan
No
|
Jenis Kegiatan
|
Anggaran
|
A. Pra Kegiatan
|
||
1
|
Perijinan
|
Rp. 200.000,00
|
2
|
Persiapan lokasi dan Sewa
Laboratorium
|
Rp.
400.000,00
|
3
|
Persiapan Alat dan Bahan
|
Rp. 250.000,00
|
4
|
Promosi/publikasi
|
Rp. 700.000,00
|
5
|
Pengadaan proposal
|
Rp. 200.000,00
|
B. Pelaksanaan
|
||
1
|
Kelopak Bunga Rosella (5 kg)
@ Rp. 15.000,-
Gula Pasir (10 kg)@ 7.000,-
Minyak gas LPG
Kompor Gas
Peralatan
Labelling (100buah) @ Rp. 1.000,-
Pengemasan (100 botol) @ Rp.1.000
|
Rp.
75.000,00
Rp.
70.000,00
Rp.
350.000,00
Rp. 600.000,00
Rp. 300.000,00
Rp. 100.000,00
Rp.
100.000,00
|
2
|
Transportasi (5 bulan)
|
Rp. 200.000,00
|
3
|
Telepon (5 bulan)
|
Rp. 200.000,00
|
4
|
Dokumentasi (5 bulan)
|
Rp. 600.000,00
|
5
|
Administrasi dan managemen
|
Rp. 500.000,00
|
C. Laporan
|
||
1
|
Penyusunan Laporan
|
Rp. 300.000,00
|
2
|
Penggandaan laporan
|
Rp. 200.000,00
|
3
|
Laporan akhir
|
Rp. 350.000,00
|
Jumlah
|
Rp. 5.065.000,00
|
M. LAMPIRAN
1. Daftar riwayat hidup ketua dan anggota kelompok
2. Surat pernyataan kesediaan
bekerjasama dari pengusaha kecil
3. Denah detail lokasi pengusaha
kecil atau mitra kerja
0 komentar:
Posting Komentar