BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Berdasarkan cara pengumpulan datanya penelitian ini menggunakan metrode penelitian survey yaitu motode yang dilakukan dengan mengambil sample sebagai populasi dengan menggunakan kuisoner sebagai alat pengumpulan data pokok (Singarimbun dan Effendy ,1995 ; 3) data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk data kuantitatif ,dimana untuk memperoleh data primer tersebut adalah bewrasal dari penyebaran kuisioner dari responden survey yang dilakukan pada karyawan pada BNI ’46 Sidoarjo .Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif ,dimana menitikberatkan pada pengujian hipotesis dengan menggunakan data terukur sehingga diharapkan akan dapat ditarik suatu kesimpulan .Penelitian ini adalah penelitian eksplanotary research ,yaitu penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara variable –variable penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan (Singarimbun ,1995 : 3)
Rancangan penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1
Gambar 3.1
Flow Chart penelitian
3.2 Populasi dan Sampel
Yang dianggap Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan BNI’46 sejumlah 30 responden .Sedangkan dalam pengambilan sample pada penelitian ini digunakan sejumlah populasi yaiti 30 responden.
3.3 Definisi Operasional dan Variable penelitian
Pelatihan :
Adalah suatu program tambhn untuk meningkatkn pengetahuan dan ketrampilan para karyawan
1.Faktor – factor pelatihan yang disebut variable bebas ,terdiri dari Materi Pelatihan (X1) ,Kemampuan pelatih (X2) , Sarana Pelatihan (X3) ,dan Metode Pelatihan (X4).
X1 = Penilaian responden terhadap materi pelatihan .Adapun indikatornya adalah :
1. Adanya relevansi materi dengan program pelatihan
2. Adanya inovasi dalam menyampaikan materi
3. Adanya kesesuaian materi dengan alokasi waktu
4. Kegunaan materi dalam pekerjaan
X2 = Penilaian responden terhadap kemampuan pelatih .Adapun indikatornya adalah :
1. Kemampuan pelatih terhadap penyampaian materi dengan jelas
2. Kemampuan komunikasi pelatih terhadap peserta pelatihan
3. Kemampuan pelatih dalam menciptakan suasana kondusif peserta pelatih
4. Kemampuan pelatih membimbing peserta yang kesulitan
X3 = Penilaian responden terhadap sarana pelatihan .Adapun indikatornya adalah :
1. Pelaksanaan pelatihan didaerah yang mempunyai pemandangan indah untuk membantu penyerapan materi
2. Sarana pelatihan perangkat elektronik seperti LCD , In Focus ,OHP dan Pengers suara sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih
3. Konsumsi pada saat istirahat
4. Ruangan untuk pelatihan sangat representative sehingga dapat memacu semanagat belajar
X4= Penilaian responden terhadap metode pelatihan .Adapun indikatornya adalah :
1. Metode pelatihan yang memfokuskan pada teori dan praktek
2. Keefektifan kombinasi metode pelatihan
3. Keefektifan sistematika metode pelatihan
2. Kinerja Sebagai Variable Tergantung / Terikat (Y)
Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakn tugas-tugas yang dibebankan kapadanya.
Adapun Indikatornya :
a. Menyelesaikan pekerjaan sesuai kualitas hasil kerja yang standart
b. Kuantitas pekerjaan
c. Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
3.4 Batasan dan Asumsi Penelitian
Pada penelitian ini dibatasipada variable bebas yang terdiri dari ruang lingkup penelitian , penulis membatasi pada diri Materi Pelatihan (X1) ,Kemampuan pelatih (X2) , Sarana Pelatihan (X3) ,dan Metode Pelatihan (X4).Sedangkan Variable dependen terdiri dari kinerja karyawan pada BNI ’46 Sidoarjo . Pada penelitian ini diasumsikan bahwa karyawan pada BNI’46 Sidoarja dapat dijadikan responden dalam penelitian.
3.5 Instrumen dan Desain Kuisioner
Desain kuisioner menunjukkan penjabaran secara teknis dari variable – variable yang diamati dengan kegiatan penelitian ini ,dalam desain kuisioner ini terdapat indicator-indfikator serta item-item yang akan depergunakan sebagai sarana pengukuran variable dan pengumpulan data dilapangan .
Desain kuisioner dibangun ntuk memudahkan peneliti untuk menjabarkan variable maupun indicator dalam bentuk item-item ,yang nantinya akan digunakan sebagai kuisioner .
Instrumen yang baik harus memenuhi 2 krieteria valid dan reliebel, dalam kuisioner tersebut dapat menggunakan rank scale pada lima alternative jawaban mulai dari skor 5 sampai dengan (1) ,adapun masing-masing dari variable terpilih tersebut besrta indikatorny empiris.Untuk lebih jelasnya desain kuisioner sebagai mana tabel 3.1
Tabel 3.1
Desain Kuisioner
no
|
Variabel Penelitian
|
Indikator
|
Item pertanyaan
|
Alternatif jawaban
|
1
|
Materi Pelatihan (X1)
|
a. Adanya relevansi materi dengan program latihan
b. Adanya inovasi dalam menyampaikan materi
c.Adanya kesesuaian materi dengan alokasi waktu
d.Kegunaan materi dalam pekerjaan
|
a. Apakah menurut anda Adanya relevansi materi dengan program latihan ?
b. Apakah menurut anda Adanya inovasi dalam menyampaikan materi ?
c. Apakah menurut anda Adanya kesesuaian materi dengan alokasi waktu ?
d. Apakah menurut anda adanya Kegunaan materi dalam pekerjaan ?
|
Sesuai rank scale maka jawaban
A = nilai 5
B = nilai 4
C = nilai 3
D = nilai 2
E = nilai 1
|
2
|
Kemampuan pelatih (X2)
|
a.Kemampuan pelatih terhadap penyampaian materi dengan jelas
b.Kemampuan komunikasi pelatih terhadap peserta pelatihan
c.Kemampuan pelatih dalam menciptakan suasana kondusif peserta pelatih
d.Kemampuan pelatih membimbing peserta yang kesulitan
|
a. Apakah menurut anda Kemampuan pelatih terhadap penyampaian materi dengan jelas
b. Apakah menurut anda Kemampuan komunikasi pelatih terhadap peserta pelatihan
c. Apakah menurut anda Kemampuan pelatih dalam menciptakan suasana kondusif peserta pelatih
d. Apakah menurut anda Kemampuan pelatih membimbing peserta yang kesulitan ?
|
Sesuai rank scale maka jawaban
A = nilai 5
B = nilai 4
C = nilai 3
D = nilai 2
E = nilai 1
|
3
|
Sarana Pelatihan (X3)
|
a. Pelaksanaan pelatihan didaerah yang mempunyai pemandangan indah untuk membantu penyerapan materi
b,Sarana pelatihan perangkat elektronik seperti LCD , In Focus ,OHP dan Pengers suara sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih
c.Konsumsi pada saat istirahat
d.Ruangan untuk pelatihan sangat representative sehingga dapat memacu semangat belajar
|
a. Apakah menurut anda Pelaksanaan pelatihan didaerah yang mempunyai pemandangan indah untuk membantu penyerapan materi ?
b, Apakah menurut anda Sarana pelatihan perangkat elektronik seperti LCD , In Focus ,OHP dan Pengers suara sudah sesuai dengan kebutuhan pelatih ?
c. Apakah menurut anda Konsumsi pada saat istirahat ?
d. Apakah menurut anda Ruangan untuk pelatihan sangat representative sehingga dapat memacu semanagat belajar ?
|
Sesuai rank scale maka jawaban
A = nilai 5
B = nilai 4
C = nilai 3
D = nilai 2
E = nilai 1
|
4
|
Metode pelatihan (X4)
|
a.Metode pelatihan yang memfokuskan pada teori dan praktek
b.Keefektifan kombinasi metode pelatihan
c.Keefektifan sistematika metode pelatihan
|
a. Apakah menurut anda Metode pelatihan yang memfokuskan pada teori dan praktek ?
b. Apakah menurut anda Keefektifan kombinasi metode pelatihan ?
c. Apakah menurut anda Keefektifan sistematika metode pelatihan ?
|
Sesuai rank scale maka jawaban
A = nilai 5
B = nilai 4
C = nilai 3
D = nilai 2
E = nilai 1
|
5
|
Kinerja Pegawai (Y)
|
a.Kualitas Menyelesaikan pekerjaan sesuai kualitas hasil kerja yang standart
b. Kuantitas pekerjaan
c.Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pekerjaan
|
a.Kualitas pekerjaan
1. . Apakah menurut anda para karyawan disini kualitas pekerjaan sesuai dengan yang ditentukan perusahaan ?
2. Apakah menurut anda ketelitian para karyawan dalam melakukan tugas itu penting untuk meningkatkan kualitas pekerjaan ?
3. Apakah menurut anda kerapian para karyawan dalam menjalankan tugas itu perlu untuk meningkatkan kualitas pekerjaan ?
b. Kuantitas pekerjaan
1. . Apakah menurut anda jumlah pekerjaan yang para karyawan selesaikan sesuai dengan yang ditetapkan perusahaan ?
2. Apakah menurut anda inisiatif yang dimiliki para karyawan itu penting dalam penyelesaikan pekerjaan ?
3. Apakah menurut anda sarana dan prasarana yang disediakan perusahaan mendukung penyelesaian pekerjaan ?
c.Ketepatan waktu
1. Apakah menurut anda pekerjaan yang mampu diselesaikan para karyawan sesuai dengan waktu yang ditentukan ?
2. Apakah menurut anda pemanfaatan waktu kerja para karyawan sudah digunakan sebaik mungkin ?
|
Sesuai rank scale maka jawaban
A = nilai 5
B = nilai 4
C = nilai 3
D = nilai 2
E = nilai 1
|
3.6 Lokasi dan waktu penelitian
Lokasi penelitian ini dilakukan di BNI’Sidoarjo, sedangkan waktu penelitian dilakukan sekitar 1 bulan.
3.7 Prosedur pengambilan dan pengumpulan data
Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan cara sebagai berikut :
1. Kuisioner yaitu membuat pertanyaan yang mencakup indikator materi pelatihan,
kemampuan pelatih, sarana pelatihan, metode pelatihan dan kinerja karyawan
pada BNI’46 Sidoarjo.
2. Wawancara yaitu dengan cara melakukan Tanya jawab secara langsung dengan
responden BNI’46 Sidoarjo.
3. Observasi yaitu dengan tujuan terjun langsung kelapangan untuk melahat masalah
Kinerja yang terjadi di BNI’46 Sidoarjo.
4. Studi dokumen yaitu mengumpulakan data dari beberapa literature, buku dan referensi lainnya yang berhubungan dengan penelitian ini.
3.8 Teknis Analisis Data
3.8.1 Uji Kualitas Data
a. Pengujian Validitas
Validitas didefinisikan sebagai ukuran seberapa akurat suatu alat tes melakukan fungsi ukurannya. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan, dan dapat mengungkapkan data dari variable yang diteliti secara tepat. Validitas menunjukkan sejauhmana alat ukur itu mengukur apa yang diukur. Tinggi rendah validitas instrument menunjukkan sejauh mana data terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variable yang diteliti. Dengan menggunakan instrument validitasnya, otomatis hasil penelitian menjadi valid.
Apabila validitas yang didpatkn semakin tinggi ,maka tes tersebut akan semaki mengenai sasaran dan semakin menunjukkan apa yang seharusnya ditunjukkan . Pengujian validitas ini dilakukan dengan interval validity , dimana criteria yang dipakai berasal dari dalam alat tes itu sendiri dan masing-masing item tiap variable dikorelasi dengan nilai total yang diperoleh dari koefesien korelasi produk moment . Apabila koefesien korelasi rendah dan tidak signifikan , maka item yang bersangkutan gugur.Dalam pengujian ini digunakan asumsi bahwa nilai korelasi dengan metode Pearson product moment tinggi maka dikatakan valid .selain itu jika signifikan yang ditunjukkan kurang dari nilai a = 0,05 juga dikatakan valid
0 komentar:
Posting Komentar