Harga Layak Sekilo Lobster Konsumsi
Oleh trubus | ||||
| ||||
'Pak, apa benar harga jual lobster konsumsi hanya Rp125.000/kg?' ujar Mina Natalia. Peternak pembesar di Jakarta Timur itu masygul setelah mengetahui harga beli dari seorang penampung di Jakarta yang dianggap terlalu rendah. Maklum setahun lalu saat memutuskan membesarkan lobster, Mina memonitor harga sekilo Cherax quadricarinatus berkisar Rp200.000-Rp250.000/kg. Rasa tak puas itu berlanjut hingga akhirnya Mina Natalia-nama alias memilih membiarkan lobster konsumsi rata-rata berbobot 100-120 g/ekor itu tetap tinggal di 2 kolam berukuran 5 m x 5 m. 'Kalau dipanen mungkin dapat sekitar 15-20 kg,' ujar alumnus Akademi Sekretaris Tarakanita di Jakarta Timur itu. Hitung-hitungan di atas kertas sebetulnya Mina tetap dapat memperoleh laba lumayan meski menerima harga jual Rp125.000/kg itu. Biaya pembesaran dari bibit 2 inci hingga 4,5-5 inci, berbobot rata-rata 100-120 g/ekor, berkisar Rp40.000-Rp60.000/kg. Biaya tinggi karena menggunakan pakan pelet udang. Namun, jika pakan alami yang diberikan seperti keong-mas, maka biaya dapat ditekan lebih rendah. Jual langsungMenurut Ir Cuncun Setiawan selisih harga di peternak dan penampung me-mang besar. 'Peternak ingin memperoleh harga sesuai harga jual yang diterima penampung dari restoran,' ujar pemilik Bintaro Fish Farm di Tangerang itu. Andai peternak memiliki akses langsung ke restoran, harga Rp200.000 bisa didapat. Namun, yang menjual via penampung tentu tidak. 'Penampung sudah menghitung risiko kematian saat lobster dipelihara sementara di penampungan,' tambahnya. Dibandingkan harga sesama anggota crustacea, lobster air tawar tetap masih lebih tinggi. Lihat saja harga udang windu yang berkisar Rp35.000-Rp45.000/kg. Di atas harga Rp100.000/kg bertengger lobster air laut dan udang galah. Lobster air laut misalnya hanya sedikit lebih mahal Rp5.000/kg, sekitar Rp130.000/kg di tingkat penampung. Berapa harga yang sebetulnya pantas diterima peternak? Hingga kini memang belum ada standarisasi harga lobster konsumsi di tanahair. Bernard Raharjo, peternak di Tangerang, menuturkan seandainya harga lobster dapat seperti di Australia, peternak tidak akan bingung. Di seluruh Australia harga pasaran sekilo lobster konsumsi saat ini dipatok $Aus25 setara Rp175.000/kg (kurs Rp7.000). 'Harga di sana stabil karena produksi lobster konsumsi sudah stabil,' ujar Bernard. Celakanya ketidakpastian pasar tetap dianggap biang keladi sulitnya menentukan nilai jual lobster konsumsi di tanahair. 'Konsumen akhirnya belum tergambar jelas,' ujar FX Santoso, peternak di Surabaya. Restoran dan kafé yang membutuhkan pasokan lobster konsumsi serapannya masih relatif kecil. 'Saya pernah menyediakan 2-5 kg, tapi tidak habis dalam sehari,' kata Erik Susilo, pemilik restoran seafood di bilangan MT Haryono, Semarang. Erik menduga kurangnya promosi menu-menu lobster konsumsi menjadi salah satu penyebab. 'Kalau promosi bagus, tanggapan masyarakat pasti bagus,' ujarnya. Terbukti dengan cara getok tular seperti saat mempromosikan menu lobster butter garlic, Erik dapat rutin menjual 3-4 kg/hari lobster ukuran konsumsi. Tetap besarPasar lobster konsumsi memang masih terbuka lebar. Contoh Yogyakarta. Menurut Johan Effendi, Kota Gudeg itu membutuhkan 100 kg/bulan. 'Dari jumlah itu paling baru setengahnya yang terpenuhi,' ujar ketua Asosiasi Pengusaha Air Tawar itu. Harga jual rata-rata Rp100.000-Rp125.000/kg. Harga itu layak karena biaya mencetak lobster konsumsi dari bibit hanya Rp38.000/kg. Menurut Yanto Susilo kebutuhan ibukota mencapai 500 kg/bulan. 'Tetap sulit terpenuhi lantaran peternak pembesar saat ini tidak banyak,' ujar ketua Koperasi Lobster Air Tawar (KOPELATI) di Jakarta itu. Khusus Jakarta karena komponen produksi lebih mahal, Yanto memperkirakan harga sekitar Rp150.000/kg di tingkat peternak cukup pantas. 'Kurang dari itu keuntungan peternak jadi kecil karena biaya produksi mencapai Rp60.000,' ujarnya Berkaca dari kenyataan yang ada, Cuncun dan FX Santoso berharap justru pasar yang mengontrol harga lobster konsumsi. 'Mahal tidaknya tergantung dari penawaran dan permintaan saja,' kata Cuncun. Artinya bisa saja saat panen melimpah harga lobster Rp125.000/kg seperti yang diterima Mina. Namun, 3-4 bulan kemudian saat produksi berkurang, Mina pun dapat berharap memperoleh harga lebih tinggi lagi. (Andretha Helmina) |
0 komentar:
Posting Komentar